PSM Beberkan Cara Jinakkan Ferdinan Sinaga
- Indonesiasc.com
VIVA.co.id – Selama mentas di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) musim ini, PSM Makassar mengandalkan Ferdinan Sinaga di lini depan. Meski tak berstatus sebagai ujung tombak utama, namun dia malah menjadi top scorer dalam skuat Juku Eja.
Total 10 gol dicetak pemain berusia 28 tahun tersebut selama TSC bergulir. Gaya bermain yang ngotot serta kematangan dalam menyelesaikan peluang, menjadi salah satu keunggulan di atas lapangan.
"Dia memang diplot jadi second striker, tapi Ferdinan itu kan pemain ngotot dan berani, dan hasilnya dia jadi top scorer kami," ujar Direktur PSM, Sumirlan saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 20 Desember 2016.
Yang menarik dari penampilan Ferdinan di musim ini ialah karakter emosionalnya mulai berkurang. Jika di beberapa klub sebelumnya, seperti Persib Bandung, dia sering terlihat meluap-luap, di PSM saat ini justru tampil kalem.
"Emosi dia sudah tidak lagi meledak-ledak. Cuma pendekatan saja sih, karena pemain kan butuh perhatian," kata Sumirlan saat memberi penjelasan mengapa pemain andalannya itu jauh lebih dewasa dalam bermain.
Selama tampil di Piala AFF 2016 bersama tim nasional Indonesia, Ferdinan memang tak mencetak sebiji gol pun. Namun, dia mendapatkan apresiasi karena memberi dampak positif ketika diturunkan oleh pelatih Alfred Riedl.
Kengototannya dalam membongkar pertahanan lawan terbukti menyumbangkan hasil positif pada semifinal leg kedua melawan Vietnam di My Dinh Stadium lalu. Ferdinan dilanggar oleh lawan, sehingga Indonesia dihadiahi penalti.
Manahati Lestusen yang menjadi eksekutor menjalankan tugas dengan baik. Alhasil, hingga perpanjangan waktu usai, Indonesia menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2. Agregat pertemuan menjadi 4-3 untuk keunggulan Skuat Garuda sehingga berhak melaju ke final melawan Thailand. (ase)