Persib Siap Hadapi Teror Aremania
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman menyatakan, melawan Arema Cronus di Kanjuruhan bukan pertandingan mudah. Sebab, mereka akan mendapat tekanan dari Aremania, julukan suporter fanatik Arema.
Skuat asuhan Djadjang Nurdjaman akan menghadapi Arema di laga terakhir Torabika Soccer Championship (TSC), Minggu, 18 Desember 2016.
"Tapi, kami sudah mengantisipasi teror dari suporter Arema, tekanan dari Aremania. Kami akan berangkat dengan naik kendaraan taktis," kata Djajang.
Djajang menyebut Persib harus siap bermain dengan target kemenangan di laga terakhir. Meski Djajang mengeluhkan jeda waktu yang lebih sedikit daripada Arema.
"Kami harus siap melihat laga terakhir. Arema lebih diuntungkan, karena punya masa recovery lebih, kami kurang beruntung. Kalau dari segi kesiapan, kami sudah siap, mudah-mudahan kami diberi kemudahan," ucap Djajang.
Djajang menargetkan tiga poin di kandang Singo Edan. Ia yakin meraih kemenangan jika anak asuhnya mampu bermain dengan baik. Djajang mengakui tidak mudah mengalahkan Arema. Sebab, Arema tim yang konsisten bertengger di papan atas klasemen sejak TSC bergulir.
"Arema punya target juara, kami juga punya target. Kami semua sama-sama memburu kemenangan. Kami akan fokus pada misi kami agar aman di posisi empat besar," ujar Djajang.
Sementara itu, penyerang sayap Persib, Febri Hariyadi mengatakan, bermain di Malang menjadi motivasi tersendiri bagi Febri. Ia pun berjanji akan memberikan yang terbaik, termasuk mencetak gol ke gawang Arema.
"Pertama kali bermain di Malang menjadi motivasi saya. Saya ingin memberikan yang terbaik, kalau bisa mencetak gol. Banyak pemain senior dan berpengalaman di Arema, tentu tidak mudah melawan Arema," kata Febri.