Krisis Pemain Bikin Persija Hancur Lebur
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Tren negatif sedang menaungi Persija Jakarta di Torabika Soccer Championship. Dalam tiga laga terakhir, Persija gagal meraih kemenangan atas lawan-lawannya.
Menghadapi Madura United dan Mitra Kukar, Persija dipaksa menelan kekalahan. Kemudian, saat menjamu Bhayangkara Surabaya United, Macan Kemayoran ditahan imbang.
Pelatih Persija, Muhammad Zein Alhadad, menjelaskan penyebab hasil buruk yang didapat timnya. Badai cedera yang mendera Persija, disebut Mamak (sapaan akrab Zein Alhadad), membuat performa timnya menurun.
Ya, Persija memang sempat kehilangan beberapa pemain dalam tiga laga terakhir. Pacho Kenmogne sempat absen karena cedera betis.
Kemudian, Greg Nwokolo dan Amarzukih menjalani hukuman akumulasi kartu ketika menghadapi Mitra Kukar. Selain ketiganya, Persija sudah kehilangan Andritany Ardhiyasa dan Gunawan Dwi Cahyo. Mereka absen karena harus membela Timnas Indonesia.
"Sebenarnya kami sudah menampilkan permainan terbaik. Namun, hasil di tiga laga terakhir tersebut tidak terlepas juga dari cedera dan absennya beberapa pemain," kata Mamak kepada VIVA.co.id, Senin 5 Desember 2016.
"Lawan kami juga cukup berat di tiga laga tersebut, tapi saya mengapresiasi permainan skuat Persija yang masih bisa memberikan perlawanan," lanjutnya.
Selanjutnya, Persija akan menghadapi Persegres Gresik United di pekan 32 TSC, Rabu 7 Desember 2016 mendatang. Menghadapi duel ini, Persija dipastikan bisa diperkuat pemain-pemain terbaiknya, seperti Greg dan Amarzukih.
"Beberapa pemain sudah kembali dan saya optimistis bisa dapat poin maksimal. Kami juga main di kandang, namun yang jadi kendala masih main di Solo dan tanpa penonton," ujar Mamak.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
