Ditahan Bali United, Arema Ingin Sapu Bersih 3 Laga Sisa
- VIVA.co.id/Lucky Aditya (23-11-16)
VIVA.co.id – Arema Cronus harus puas bermain imbang 2-2 saat bertemu Bali United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship, Sabtu, 3 Desember 2016, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Hasil itu membuat Arema harus sedikit waspada mengenai asa menjuarai turnamen jangka panjang ini, mengingat poin mereka kini sama dengan Persipura Jayapura.
Mau tak mau, Arema Cronus wajib sapu bersih di sisa pertandingan terakhir. Hal itu pula yang disampaikan oleh pelatih Singo Edan, Milomir Seslija. Dia mengerti, perjuangan anak asuhnya tak mudah. Mengingat, mereka akan menghadapi tim-tim yang tak kalah kuatnya.
"Pertandingan ke depan melawan tim yang kuat. Kami harus memenangkan sisa pertandingan," ujar Milo, Sabtu malam, 3 Desember 2016.
Kendati begitu, Milo percaya dengan anak asuhnya bakal tampil maksimal. Meski beberapa pilar terancam tak bakal bermain di tiga sisa pertandingan, namun ia optimistis anak asuhnya mampu mengatasi hal tersebut.
"Saya percaya dengan komposisi pemain saya untuk mengatasi itu. Ini seperti thriller tiga pertandingan ke depan," katanya.
Hal senada disampaikan penggawa Arema Cronus, Raphael Maitimo. Ia berharap Singo Edan mampu mengakhiri turnamen jangka panjang dengan hasil manis. Syaratnya, kata Maitimo, Arema Cronus harus menyapu bersih sisa pertandingan.
"Kami harus sapu bersih tiga pertadingan terakhir, karena poin kami sama dengan Persipura," ujar Maitimo.
Puas dengan Hasil Imbang
Mengenai hasil laga kontra Bali United, Milo cukup puas dengan hasil imbang. Pelatih asal Bosnia-Herzegovina ini mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang menurutnya bermain penuh semangat.
"Ini pertandingan yang sangat baik. Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang penuh semangat, utamanya di babak kedua setelah ketinggalan 2-0 dan mampu menyamakan kedudukan," tutur Milo.
Bagi Milo, Arema bermain baik meladeni Bali United yang tampil trengginas di hadapan publiknya sendiri. Namun, ia sedikit mengeluhkan kondisi lapangan yang kurang baik saat hujan turun. Beberapa kali memang kedua tim kesulitan membangun penyerangan lantaran aliran bola tersendat genangan air.
"Lapangan kurang sedikit bagus, tapi kedua tim sudah tampil bagus," ujarnya.
Sementara itu, Raphael Maitimo menyebut pertandingan yang digelar malam hari itu cukup berat buat ia dan rekan-rekannya. Ia mengakui ada beberapa kesalahan kecil yang dilakukan sehingga Bali United mampu merobek jala timnya.
"Pertandingan ini berat sekali untuk kami. Tapi memang ada kesalahan kecil dan berbuah gol untuk lawan. Itu kesalahan dan evaluasi kami," ucapnya. (ase)