Janji Anies-Sandi, Stadion untuk Persija Mirip Wembley
- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kembali berkampanye di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dalam kampanyenya, Anies-Sandi mengumbar janji akan membangun stadion untuk Persija Jakarta.
Dalam kampanyenya, Anies-Sandi sempat mendapat keluhan dari salah seorang Jakmania bernama Ahmad Zaky. Lewat kesempatan tersebut, Zaky mengaku sudah bosan melihat klub kesayangannya bermain di luar Jakarta.
"Pak, apa program buat Persija. Kami sudah bosan, capek, tak punya stadion sendiri. Main di luar terus. Kami sudah capek dengan janji-janji selama ini," kata Zaky, Kamis 17 November 2016.
Sandi pun menjawab pertanyaan Zaky. Mereka berjanji akan membangun stadion untuk Persija.
Stadion untuk Persija, disebut Sandi, akan bertaraf internasional. Dia mengklaim fasilitas stadion tersebut mirip dengan yang dimiliki oleh Manchester United, Old Trafford, dan Bayern Munich, Allianz Arena.
"Hari ini kami luncurkan rencana kerja, bukan janji. Kami akan buat stadion bertaraf internasional seperti yang dimiliki MU. Tempat duduknya seperti stadion di Jerman, punya Bayern," kata Sandi.
Pria berkacamata itu yakin, andai programnya terealisasi, stadion tersebut akan menjadi yang paling megah di Asia Tenggara.
"Sudah ada rancangannya. Kami luncurkan lewat instagram. Ikuti saja instagram Anies Baswedan dan Sandi Uno. Di sana, ada desain stadionnya. Kami persembahkan ini untuk warga Jakarta, Persija, dan Jakmania," ujar Sandi.
Rancangan stadion dibuat oleh Rizeki Raharjo, arsitek yang menjadi relawan Anies-Sandi. Dalam rancangannya, stadion tersebut tak mirip dengan Old Trafford.
Allianz Arena, jauh dari kata serupa. Justru, stadion tersebut sepintas seperti Wembley Stadium, kandang Timnas Inggris.
Stadion ini diperkirakan bisa menampung maksimal 85 ribu penonton. Luasnya mencapai 76 ribu meter persegi.
Di sekitar stadion akan dihiasi berbagai fasilitas umum seperti fasilitas latihan, memorabilia legenda sepakbola Jakarta, museum, dan lainnya.
Nasib Persija memang benar-benar miris. Mereka kini tak memiliki kandang setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno mengalami renovasi. Jangankan kandang, lapangan untuk berlatih saja, mereka harus menumpang dan berpindah-pindah. (one)