Persebaya Tak Ikut Kompetisi, PSSI Jatim Minta Maaf ke Bonek
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Pasca batalnya Persebaya Surabaya untuk kembali bertanding dalam kompetisi resmi musim depan, PSSI Asosiasi Provinsi Jawa Timur meminta maaf terkait hal itu. Ketua PSSI Asprov Jatim, Bambang Pramukantoro mengatakan, dia telah berupaya secara maksimal, mengakomodasi keinginan Persebaya terkait status keanggotannya di PSSI.
“Kami sudah berusaha mendesak agar klub yang terhukum bisa diampuni kembali. Di antaranya ada Persebaya, Persibo Bojonegoro, dan Persema Malang,” kata Bambang di Surabaya, Sabtu 12 November 2016.
Namun, menurut Bambang usahanya itu gagal. Sebab, mayoritas voters tidak setuju membahas agenda itu. Sebanyak 84 voters lebih setuju untuk membahas agenda pemilihan.
“Makanya, kami meminta maaf kepada Bonek. Tapi Bonek sebaiknya tidak berkecil hati, walaupun saya juga memahami apa yang dirasakan oleh teman-teman Bonek,” ujar Bambang.
Sementara itu, Manajer Persebaya, Choesnoel Farid mengaku Persebaya, dan Bonek telah diberikan harapan palsu oleh PSSI. Sebab, nama Persebaya tidak terdaftar sebagai salah satu voters.
“Bahkan, saat diabsen oleh Sekjen, saya angkat tangan, tapi malah tidak digubris,” ujar Farid.
Kekecewaan Farid bertambah saat kursi untuk Persebaya justru diduduki oleh orang lain. “Tapi bukan masalah kursi yang kita persoalkan, melainkan masalah tidak dibahasnya status Persebaya yang membuat kami sangat kecewa,” kata Farid.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
