Nada Tinggi Bonek di Dalam Tempat Kongres PSSI
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Keputusan pemulihan status Persebaya 1927 harus tertunda. Dalam agenda Kongres PSSI hari Kamis, 10 November 2016, setelah mayoritas voters sepakat untuk membahas status Persebaya pasca terpilihnya pengurus baru.
Persebaya 1927 hadir dalam kongres, tetapi hanya berperan sebagai peninjau dan tidak memiliki hak suara. Ini lantaran permasalahan dualisme kepengurusan klub yang pernah melilit tim kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut.
Tak ayal, keputusan voters ini jelas membuat kecewa pengurus Persebaya 1927. Direktur Pembinaan Bisnis, Kardi Suwito, yang jadi delegasi memilih walk out meninggalkan ruangan sidang.
Kabar ini beredar cepat di jajaran suporter fanatik Persebaya 1927, Bonek, yang sudah datang ke Jakarta sejak kemarin. Mereka pun langsung bereaksi.
Dari pantauan VIVA.co.id, pentolan Bonek, Andi Peci beserta beberapa rekannya, ikut masuk ke dalam hotel tempat berlangsungnya sidang.
Meskipun beberapa anggota Bonek ini hanya menunggu di luar ruangan sidang. Andi dan beberapa rekannya bahkan sempat berteriak, usai mendengar penjelasan Kardi Suwito.
Sementara itu, puluhan Bonek yang mampu menembus gerbang Taman Impian Jaya Ancol berkumpul di depan hotel. Beruntung, aparat kepolisian mampu menenangkan Bonek. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah Bonek masih tetap berkumpul di depan hotel. (ase)