Kongres PSSI Gagal Akomodir Keinginan Bonek
- VIVA.co.id / Satria Permana
VIVA.co.id – Keinginan Persebaya Surabaya untuk kembali berkompetisi di sepakbola nasional belum bisa terpenuhi. Status mereka gagal disahkan dalam Kongres PSSI, Kamis 10 November 2016, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
Pembahasan status Persebaya masuk ke dalam agenda delapan. Agenda delapan berisikan pengesahan anggota baru PSSI.
Selain Persebaya, ada tiga klub lain. Mereka adalah Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, dan Arema Indonesia.
Namun, proses pengesahan gagal dilakukan. Sebab, mayoritas voters menolak agenda ini dibahas. Sebanyak 84 voters menolak pembahasan nasib Persebaya dan tiga klub lain.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengembangan Bisnis Persebaya, Kardi Suwito, mengaku sangat kecewa. Dia keluar ruangan sambil berteriak, "Kami Persebaya asli! Mereka Persebaya palsu!"
"Di sini, ada orang yang menggunakan atribut Persebaya. Mereka pakai ID card Persebaya. Itu Persebaya yang palsu. Kami akan seret masalah ini ke ranah hukum. Kami berharap bisa berkompetisi di 2017 mendatang. Saya datang ke sini juga ingin meminta kejelasan status," kata Kardi.
Setelahnya, Kardi langsung menginformasikan keputusan ini kepada suporter Persebaya, Bondo Nekat alias Bonek. Dan beberapa Bonek sudah berada di depan ruangan Kongres saat ini. (ase)