Pemain Arema Bicara soal KLB PSSI
VIVA.co.id – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Oktober 2016 bisa menjadi titik balik bagi sepakbola nasional. Hajatan tersebut pun ditunggu-tunggu oleh seluruh insan sepakbola Indonesia, termasuk para pemain.
Tentunya, para pemain berharap KLB yang akan digelar di Makassar tersebut membawa perubahan positif terhadap sepakbola nasional. Gelandang Arema Cronus, Hendro Siswanto, adalah salah satunya.
Hendro berharap pemimpin PSSI yang terpilih nanti bisa mengendalikan sepakbola Indonesia ke arah lebih baik. Gelandang 26 tahun tersebut juga sangat mengidamkan kondisi sepakbola Indonesia yang stabil.
"Semoga kongres berjalan lancar. Yang terpilih, semoga lebih baik dari sebelumnya. Bisa membawa sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik. Paling penting ada liga yang resmi," kata Hendro, Selasa 20 September 2016.
"Kami berharap liga profesional punya muaranya, masuk Timnas, atau juaranya main di Liga Champions Asia. Turnamen itu hanya melahirkan juara. Namun, kompetisi tantangannya lebih besar dan bisa masuk level AFC," lanjutnya.
Kondisi sepakbola nasional dalam dua tahun terakhir ikut disorot oleh Hendro. Akibat situasi yang tak menentu, Hendro menjelaskan, banyak pemain muda yang bimbang akan masa depannya.
"Mereka terus berlatih di sekolah sepakbola (SSB). Kalau situasinya terus seperti ini, kasihan. Mereka hanya berlatih, lalu mau ke mana? Tapi, arah menuju perbaikan itu ada," ujar Hendro.
Terkait figur Ketua Umum jagoannya, Hendro tak mau mengungkapkannya. Dia mengaku sudah mengenal sang calon. "Tapi tak terlalu banyak tahu soal latar belakangnya. Semoga yang terpilih lebih baik, tegas, dan tak banyak masalah," kata gelandang bernomor punggung 12 tersebut. (one)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
