Bali United Kalah, Indra Sjafri Soroti Kesalahan Kiper
VIVA.co.id – Bali United harus menyerah kala menjamu Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), Sabtu, 3 September 2016. Serdadu Tridatu ditekuk 0-1 oleh Mutiara Hitam, lewat gol tunggal Marinus Mariyanto Wanewar di menit 72.
Menanggapi kemenangan Persipura, Indra Sjafri mengakui Bali United tak bermain sesuai dengan skema yang telah diterapkan. Menurutnya, skema permainan yang telah diterapkan sejak beberapa pekan dalam sesi latihan harus buyar lantaran pemainnya belum padu.
"Ini pertandingan perdana. Di babak pertama kita kehilangan ritme. Apa yang sudah kita siapkan di enam sesi latihan tidak berjalan. Ini faktor pemain baru, chemistry mereka belum terjalin dengan baik," ujar Indra usai pertandingan.
Dia menyoroti gol yang diciptakan anak asuh Angel Alfredo Vera itu. Menurutnya, gol itu terjadi karena kesalahan mengantisipasi saat Persipura melancarkan serangan balik. Kiper muda Bali United, Mochammad Diky gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh Marinus.
"Dia (Diky) out off position dan itu dibaca oleh lawan," ujarnya menambahkan.
Ia menilai, gol dari jarak jauh itu terjadi karena kesalahan yang dilakukan Diky. Kendati begitu, Indra tak mau menyalahkan penjaga mistarnya. Mantan pelatih Timnas U-19 itu mengaku sengaja memberikan kesempatan kepada pemain berusia 19 tahun tersebut.
"Diky itu baru 19 tahun (usianya). Dia saya tingkatkan untuk menjadi pemain hebat di Indonesia," katanya.
Kendati begitu, Indra mengaku akan mengevaluasi penampilan anak buahnya dan segera melakukan perbaikan sebelum bertolak ke Samarinda. "Kami akan evaluasi dan perbaiki di sesi latihan sebelum kita ke Samarinda," ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh gelandang Bali United, I Gede Sukadana Pratama. Ia mengakui jika pertandingan di kandang Serdadu Tridatu tak sesuai dengan ekspektasi. "Ini mungkin tidak sesuai harapan. Ke depan kita bisa memperbaiki agar lebih baik dari sekarang," ucapnya.
(mus)
