Imigrasi Perketat Pengawasan Pemain Asing di Indonesia
- indonesiansc.com
VIVA.co.id – Kompetisi sepakbola di Indonesia rupanya memiliki daya tarik tersendiri bagi para pemain asing. Tak sedikit dari mereka yang nekat datang guna menjalani seleksi yang digelar klub-klub di Tanah Air.
Sayangnya, tidak sedikit pula dari mereka yang tersangkut masalah penipuan oleh agen pemain. Akibatnya, beberapa pemain bahkan tak bisa pulang ke kampung halaman. Ada juga yang tak digaji atau ditelantarkan.Â
Untuk menangkal hal tersebut, pihak Direktorat Jenderal Imigrasi RI menegaskan akan meningkatkan pengawasan. "Rata-rata dari mereka, pihak sponsornya lepas tanggung jawab. Kami sudah selesaikan beberapa, dengan tindakan melakukan deportasi," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Heru Santoso.
Torabika Soccer Championship (TSC) yang dihelat sebagai tonggak kebangkitan sepakbola nasional, pasca pembekuan PSSI oleh Kementeria Pemuda dan Olahraga, pun tak lepas dari isu negatif ini. Kemarin, sebuah lembaga yang fokus pada sepakbola, Save Our Soccer menerbitkan siaran pers.
Mereka merilis ada 81 pemain dan pelatih asing yang berlaga di TSC tak memiliki izin kerja. Sayangnya, Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, yang empat pemainnya diduga tak memiliki izin kerja tidak memberi jawaban ketika coba dikonfirmasi soal ini.