Siapa Klub Paling Brutal di Putaran Pertama TSC?
- indonesiansc.com
VIVA.co.id – Torabika Soccer Championship (TSC) sudah memasuki masa paruh musim. Dari hasil yang ada, ternyata 152 pertandingan TSC di putaran pertama berlangsung begitu keras.
Buktinya, ada 4.181 pelanggaran yang tercipta di putaran pertama. Sebanyak 642 kartu keluar dari kantong wasit, 27 di antaranya merupakan kartu merah.
Menarik untuk disimak, sebenarnya siapa klub yang paling banyak menerima kartu sepanjang putaran pertama?
Persiba Balikpapan ternyata menjadi klub yang paling brutal di putaran pertama TSC. Statistik yang ada di situs resmi TSC menunjukkan, Persiba menciptakan 193 pelanggaran sepanjang paruh pertama TSCÂ
Mereka sudah mengantongi 54 kartu kuning. Parahnya, Beruang Madu telah mendapatkan empat kartu merah sepanjang putaran pertama. Artinya, Persiba adalah klub pengoleksi kartu merah terbanyak sepanjang putaran pertama.
Tak cuma Persiba, Semen Padang ternyata juga memiliki catatan yang paling buruk dalam hal kedisiplinan. Mereka sudah mengantongi empat kartu merah dari 251 pelanggaran yang mereka buat. Terkait kartu kuning, Semen Padang sudah mendapatkannya sebanyak 39 kali.
Juara paruh musim, Madura United, juga punya catatan yang cukup buruk sepanjang putaran pertama. Mereka telah melakukan 295 pelanggaran, 41 di antaranya berbuah kartu kuning, dan dua kartu merah didapat Madura United sepanjang putaran pertama.
Paruh pertama juga diwarnai berbagai insiden memalukan, seperti tindakan suporter yang kurang tertib di dalam stadion. Yang paling diingat adalah ketika suporter Persija Jakarta, Jakmania, berulah saat tim kesayangannya menjamu Sriwijaya FC, Jumat 24 Juni 2016.
Ketika itu, Jakmania terlibat bentrok dengan polisi. Imbasnya, salah satu anggota polisi, Brigadir Hanafi, mengalami cacat lantaran dikeroyok oleh oknum suporter. Jakmania pun mendapat sanksi berat dari operator TSC, PT Gelora Trisula Semesta.