Kim Kurniawan, Dulu Dibenci Kini Dicinta Persib

Pemain Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan (tengah)
Sumber :
  • Indonesiasc.com

VIVA.co.id – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, memuji penampilan gelandang Kim Jeffrey Kurniawan saat bersua PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 22 Agustus 2016. Penampilan Kim memang cukup impresif.

Persiapan Singkat, Persikabo 1973 Bidik Poin di Kandang PSMS di Deli Serdang

Dalam kemenangan 3-0 di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) tersebut, Kim berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-19. Setelah itu, Maung Bandung semakin unggul berkat dua gol Sergio van Dijk.

Djadjang pun tak ragu untuk memuji penampilan Kim dalam pertandingan itu. Menurutnya, pemain berdarah Jerman itu bisa menjawab kepercayaannya.

Djadjang Nurdjaman Doakan Persib Bandung Akhiri Penantian 10 Tahun Juara Liga 1

"Saya harus punya feeling juga memainkan siapa pada hari ini dan Kim mencetak gol tambah kepercayaan diri. Tapi, dia memang tampil bagus, banyak memotong serangan lawan," ujar Djadjang.

Kondisi Kim saat ini berubah 180 derajat, dibanding saat tampil pada pramusim. Sebelumnya, ia kerap dikritik karena penampilannya yang kurang konsisten di bawah asuhan Dejan Antonic.

Bahkan, sempat muncul tagar #KimOut di media sosial, meski keadaan kini telah berbalik. Kim menjadi salah satu anak emas Persib yang hampir pasti dimainkan dalam tiap pertandingan. Begitu juga saat Djanur kini kembali berada di posisi pelatih menggantikan Dejan. Sang pelatih pun mengakui kualitas pemain 26 tahun tersebut.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

"Untuk posisi gelandang bertahan ini, saya sering melakukan pergantian antara Hariono-Taufik dan Hariono-Kim. Secara berturut-turut Kim sudah saya turunkan tiga pertandingan dan memang Kim punya kualitas, beda tipis dengan Taufik," lanjutnya.

Selain Kim, pelatih yang sempat menimba ilmu di Italia bersama Inter Milan ini juga memuji peran Rahmat Hidayat dan David Laly. Menurutnya, mereka mempesona selama latihan.

"Saya selalu objektif memainkan pemain sesuai dengan hasil latihan. Saya melihat Rahmat dan David Laly layak bermain, karena kurang dari seminggu dia menunjukkan progres dalam latihan," tutur Djanur. "Rahmat sempat mengancam dan tidak kehilangan bola juga cukup bagus walau main 7 menit." (one)

PSMS Medan vs Persikabo di Stadion Baharuddin Siregar, Kabupaten Deliserdang.(instagram PSMS Medan)

Persikabo Kalah Telak dari PSMS 1-4, Djadjang Nurdjaman: Mohon Maaf Gak Bisa Ambil Poin

Persikabo Kalah Telak dari PSMS 4-1, Djadjang Nurdjama : Mohon Maaf Gak Bisa Ambil Poin

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024