Kesalnya Pelatih BSU Usai Dikalahkan 10 Pemain Persipura
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 05:20 WIB
Sumber :
- indonesiansc.com
VIVA.co.id
- Pil pahit ditelan Bhayangkara Surabaya United. Menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dalam pekan 14 Torabika Soccer Championship (TSC), BSU kalah dengan skor 1-2
.
Kekalahan ini terbilang menyakitkan. Sebab, BSU unggul dalam jumlah pemain.
Menit 52, Persipura berhasil unggul lewat gol Marinus Mariyanto. Namun, Marinus melakukan tindakan konyol saat selebrasi.
Dia melepas bajunya dan berlari ke arah penonton. Wasit Thoriq Alkatiri langsung memberikannya kartu kuning. Ini adalah kartu kuning kedua Marianus, yang artinya, dia harus mandi lebih awal.
Saat unggul jumlah pemain, BSU terus menekan pertahanan Persipura. Namun, mereka kesulitan mencetak gol penyeimbang.
Gol yang ditunggu baru tercipta di menit 90 lewat sepakan Thiago Furtuoso. Sial bagi BSU, mereka kembali kebobolan, tak lama setelah Thiago menyamakan skor.
Kali ini, Boaz Solossa yang berhasil menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho lewat sepakan kerasnya.
"Kekalahan ini sama dengan yang kami derita saat menghadapi Madura United beberapa waktu lalu. Penyebabnya sama, konsentrasi. Saat itu, kami kurang konsentrasi. Makanya, kami kalah," sesal pelatih BSU, Ibnu Grahan.
Ibnu pun berjanji akan segera memperbaiki level konsentrasi para pemainnya. Dia berharap saat menghadapi Semen Padang, kesalahan yang sama tak terulang.
"Ke depannya, konsentrasi, insting, dan mental pemain, harus lebih peka," kata Ibnu.
Kekalahan dari Persipura membuat BSU gagal menggusur Arema Cronus. Mereka tertahan di posisi ketiga klasemen sementara TSC dengan koleksi 26 angka.
Baca Juga :
Persija Masih Buru Satu Pemain Asing
Menit 52, Persipura berhasil unggul lewat gol Marinus Mariyanto. Namun, Marinus melakukan tindakan konyol saat selebrasi.
Dia melepas bajunya dan berlari ke arah penonton. Wasit Thoriq Alkatiri langsung memberikannya kartu kuning. Ini adalah kartu kuning kedua Marianus, yang artinya, dia harus mandi lebih awal.
Saat unggul jumlah pemain, BSU terus menekan pertahanan Persipura. Namun, mereka kesulitan mencetak gol penyeimbang.
Gol yang ditunggu baru tercipta di menit 90 lewat sepakan Thiago Furtuoso. Sial bagi BSU, mereka kembali kebobolan, tak lama setelah Thiago menyamakan skor.
Kali ini, Boaz Solossa yang berhasil menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho lewat sepakan kerasnya.
"Kekalahan ini sama dengan yang kami derita saat menghadapi Madura United beberapa waktu lalu. Penyebabnya sama, konsentrasi. Saat itu, kami kurang konsentrasi. Makanya, kami kalah," sesal pelatih BSU, Ibnu Grahan.
Ibnu pun berjanji akan segera memperbaiki level konsentrasi para pemainnya. Dia berharap saat menghadapi Semen Padang, kesalahan yang sama tak terulang.
"Ke depannya, konsentrasi, insting, dan mental pemain, harus lebih peka," kata Ibnu.
Kekalahan dari Persipura membuat BSU gagal menggusur Arema Cronus. Mereka tertahan di posisi ketiga klasemen sementara TSC dengan koleksi 26 angka.
Baca Juga :
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
VIVA.co.id
21 April 2024
Baca Juga :