Satu Lagi Pelatih Klub TSC Mundur di Tengah Kompetisi

VIVA.co.id - Mitra Kukar menjadi klub peserta Torabika Soccer Championship ke-6 yang melakukan pergantian pelatih saat kompetisi sedang bergulir. Subangkit akhirnya resmi mengundurkan diri karena merasa tak mampu membangkitkan semangat anak asuhnya.

Tim Naga Mekes dalam beberapa pertandingan terakhir tak kunjung menemukan performa terbaik. Hasil gemilang di awal musim yang mereka tunjukkan seolah hilang tak berbekas. Hal itulah yang membuat Subangkit akhirnya memilih mengundurkan diri sebagai juru taktik.

"Performa tim kurang saja. Terlalu jauh turunnya, tidak seperti awal-awal kompetisi," kata Subangkit saat dihubungi wartawan, Senin, 1 Agustus 2016.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Operasional Mita Kukar, Suwanto mengaku mundurnya Subangkit merupakan keputusan bersama dengan manajemen. Kini, mereka fokus mencari sosok pengganti yang dianggap mampu mengembalikan semangat para pemain.

"Saya juga apresiasi atas kinerjanya (Subangkit) selama ini. Kami ingin membangun kembali tim dan mencari pelatih baru yang bisa membangkitkan kembali motivasi pemain," kata Suwanto.

Dari pembahasan di jajaran manajemen, Suwanto mengaku ada 6 nominasi pelatih lokal yang mereka incar. Akan tetapi, kesulitannya, para pelatih tersebut sudah terikat kontrak dengan klub lain.

"Sekarang masih bingung karena rata-rata pelatih lokal sudah ada klub. Sedangkan yang asing kami masih cari-cari," kata Suwanto.

Untuk sementara, Naga Mekes akan ditangani oleh asisten pelatih, Sukardi. Manajemen menargetkan paling lambat mendapat pelatih baru sebelum putaran kedua TSC dimulai.

PSM Makassar menjadi klun yang pertama kali mengganti pelatih. Luciano Leandro digantikan oleh Robert Rene Alberts. Kemudian ada Persela Lamongan yang mengganti Stefan Hansson dengan Sutan Harhara.

Menyusul Persib Bandung mendepak Dejan Antonic dan memanggil kembali Djadjang Nurdjaman. Klub debutan di TSC, PS TNI, menggeser Eduard Tjong dan digantikan oleh Suharto AD.

Dan baru-baru ini, Perseru Serui mengganti Agus Setiyono dan mempromosikan asisten pelatih Hanafi. (ase)