Jadwal Neraka Jadi Ujian Berat Semen Padang Usai Lebaran
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Usai libur lebaran, 18 klub peserta Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 langsung dihadapkan pada jadwal yang padat. Setidaknya, dalam 14 hari, mereka bisa melakoni empat pertandingan.
Salah satunya adalah yang akan dihadapi oleh tim Semen Padang. Pada Jumat 15 Juli 2016, mereka harus menjalani derby Sumatera, dengan menjamu Sriwijaya FC di Stadion H Agus Salim.
Berselang empat hari, Kabau Sirah harus bertandang ke Samarinda, demi menghadapi Pusamania Borneo FC. Pada 25 Juli 2016, Semen Padang kembali melakoni laga kandang. Kali ini, mereka harus berduel dengan Persib Bandung di Stadion H Agus Salim.
Kabau Sirah harus kembali ke Kalimantan di 29 Juli 2016. Mereka harus menghadapi Persiba Balikpapan pada pekan 13 ISC.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengakui jadwal pertandingan usai libur Lebaran begitu berat. Masa pemulihan pemain, disebutnya, sangat sempit.
"Kalau sebelum Lebaran kan sepekan sekali mainnya. Sekarang, sembilan sampai 10 hari bisa main tiga kali. Ini berat. Masa recovery pemain sangat sempit. Apalagi, jarak perjalanan yang jauh," kata Nil saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 11 Juli 2016.
Nil pun berniat untuk berdiskusi dengan jajaran manajemen klub demi membahas situasi ini. Apakah tindakan tersebut menjadi indikasi bahwa mantan pelatih timnas Indonesia itu ingin manajemen mengajukan perubahan jadwal pertandingan ke operator TSC, PT Gelora Trisula Semesta.
"Lebih enak sih setelah lawan Pusamania, kami langsung bertanding dengan Persiba. Dekat jaraknya kan. Kami akan bicarakan masalah ini dengan manajemen. Dan, keputusan bergantung sama mereka," tuturnya.
Demi menghadapi periode neraka TSC, Nil membeberkan tak ada persiapan khusus yang dilakoninya. "Semua kami hadapi seperti biasanya," tegas Nil.