Cedera Parah, Bagaimana Kabar Bintang Arema?
- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id – Pada awal musim Torabika Soccer Championship (TSC), kabar buruk menghampiri Arema Cronus setelah salah satu pilar mereka, Dendi Santoso, mengalami cedera cukup serius. Bagaimana kabar gelandang pekerja keras tersebut?
Dendi mengalami cedera saat Arema menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan. Tulang fibula pada kaki kanannya patah.
Hasil foto rontgen di RSUD Kepanjen pada awal Mei lalu menjelaskan kondisi tulang fibula atau tulang kering di kaki kanan Dendi patah dalam posisi miring. Tulang yang tipis itu menyisakan sedikit bagian yang masih menyambung.Â
Memilih tak operasi dan hanya menjalani terapi ultrasonik, Dendi merasa kondisinya membaik dan sedang memasuki fase akhir sebelum kembali berlatih di lapangan.Â
Pemain 26 tahun itu diprediksi bisa mulai menyentuh rumput lapangan pada Juli atau setelah Lebaran. Hitungan itu sesuai dengan prediksi awal dari tim medis yang menanganinya.
"Kondisi saya semakin membaik, sekitar 80 persen saat ini," kata Dendi. "Kira-kira setelah Lebaran, saya mulai latihan di stadion. Sesuai perhitungan awal, cedera membutuhkan waktu pemulihan dua bulan".
Namun, setelah berlatih di lapangan, Dendi mengaku belum bisa segera berlatih dengan tim. Dia harus menjalani adaptasi kembali berlatih di lapangan rumput selama beberapa saat sebelum berlatih bersama dengan tim.Â
"Harapannya, Agustus sudah bisa bergabung latihan dengan tim. Sekarang fokusnya berlatih dengan terapis dan di gym saja," tutur pemain yang fokus menggunakan terapi ultrasonik dalam proses pemulihan.
Untuk memastikan perkembangan kondisi tulangnya, Dendi rutin melakukan pemeriksaan rontgen. Hasilnya, foto rontgen pada pertengahan Juni lalu menunjukkan hasil positif.Â
Rasa nyeri pada kakinya sudah mulai berkurang. Dendi juga mulai banyak melakukan aktivitas yang memerlukan kakinya seperti mengendarai mobil sendiri. "Sudah lumayan, hanya nendang bola yang belum," kata pemain yang pernah membawa Arema juara Indonesia Super League (ISL) 2009-10 itu.