'Musuh Bobotoh' Ikut Melamar Jadi Pelatih Persib
- Abe Hedly/Dok. PBFC
VIVA.co.id – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengakui jika Iwan Setiawan mengajukan lamaran untuk duduk di kursi pelatih kepala yang sekarang sementara dipegang oleh Herrie Setyawan.
Bahkan daftar calon pelatih Persib dikatakan Umuh jumlahnya mencapai belasan baik yang mengajukan lamaran maupun yang ditawarkan pihak agen. Selain Iwan ada juga nama mantan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago yang April lalu harus kehilangan pekerjaannya karena dipecat klub Malaysia, Penang FA.
Munculnya nama Iwan tentunya cukup menarik. Selama ini eks pelatih Persija Jakarta, PSMS Medan, dan Pusamania Borneo FC tersebut sebelumnya dikenal doyan mencibir Persib. Seperti komentar-komentar pedasnya jelang laga 8 besar Piala Presiden 2015 antara Persib kontra PBFC. Itu membuat banyak Bobotoh membenci Iwan.
Tapi, berkat Iwan juga pertemuan kedua tim baik saat di Samarinda maupun di Bandung menjadi sangat menarik ditonton dan disimak baik di dalam maupun di luar lapangan. Hal itu menjadi ironis karena kini Iwan justru mengharapkan kepercayaan dari Persib.
"Ya banyak ada sekitar 15 orang, Iwan Setiawan termasuk yang melamar. Ada Jacksen juga yang ditawarkan agen. Tapi kita belum putuskan dan bicarakan lebih lanjut. Nanti kita lihat perkembangannya dulu karena harus matang juga memutuskannya," ungkap Umuh.
Umuh mengatakan Iwan selama ini cukup intens berkomunikasi dengan dirinya. Hal itu seolah jadi gambaran jika Iwan memang cukup menyimpan angan-angan besar bisa mengarsiteki Persib setelah didepak oleh PBFC di turnamen Bhayangkara Cup 2016.
Peluang Iwan untuk duduk di kursi pelatih bisa dikatakan cukup terbuka karena Persib mengindikasikan bakal memakai tenaga pelatih lokal. Maung Bandung sepertinya sudah kapok menggunakan jasa pelatih asing yang sejauh ini memang terbukti sulit diterima dan kerap gagal memberikan prestasi membanggakan.
Selain Iwan, nama Djadjang Nurdjaman juga kabarnya masuk. Bahkan, Djanur dinilai paling berpeluang melatih Persib lagi, terlebih tak sedikit di antara bobotoh yang menginginkan pelatih berusia 58 tahun itu kembali meramu Persib. Hal itu tak lepas dari prestasi Djanur selama memimpin Persib dari 2012 hingga awal 2016.
Sedangkan di barisan pelatih asing, selain Jacksen kabarnya mantan pelatih Persib di Liga Indonesia 2006 dan 2007, Arcan Iurie Anatolievici pun mengajukan diri untuk mengisi kursi pelatih yang ditinggalkan Dejan Antonic setelah kekalahan telak yang dialami Persib dari Bhayangkara Surabaya United.
Penentuan siapa yang bakal duduk di kursi pelatih yang kemungkinan baru ditentukan setelah Lebaran nanti. Bukan tak mungkin jika di beberapa laga ke depan Persib tampil konsisten, manajemen justru akan terus memberikan kepercayaan kepada Herrie Setyawan.
"Tak bisa diputuskan sekarang. Kami lihat dulu setelah beberapa pertandingan, mungkin setelah empat pertandingan ini baru kami putuskan. Harus dipertimbangkan sisi baik dan buruknya seperti apa," jelas Umuh.