Dejan Pasrah Persib Diterpa Badai Cedera
- ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
VIVA.co.id – Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, mengaku pasrah dengan cedera yang menimpa para pemainnya. Sebab, menurut pelatih asal Serbia ini hal tersebut adalah risiko dalam dunia sepakbola.
Seperti diketahui, Maung Bandung harus kehilangan Robertino Pugliara yang terkena cedera kala melawan Madura United. Alhasil, gelandang asal Argentina itu tak dimainkan kala melawat ke markas Bhayangkara Surabaya United pada Sabtu 11 Juni 2016 malam WIB.
Hal serupa juga terjadi pada rekrutan anyar Persib, Sergio van Dijk, yang mengalami cedera lutut saat melakoni sesi latihan. Menghadapi kondisi tersebut, Dejan, hanya mencoba melihatnya sebagai hal yang wajar terjadi di sepakbola.
"Buat semua pelatih kalau latihan dua minggu semua baik-baik saja, tapi begitu dua atau tiga hari sebelum pertandingan (ada pemain cedera)? Kalau satu pemain, is okay. Tapi ini dua pemain dan penting," kata Dejan, dilansir situs resmi Persib.
"Saya bukan kecewa, tapi sepakbola memang seperti itu. Anak-anak bisa cedera bukan karena dia mau, tapi risiko dalam sepakbola," sambungnya.
Mantan pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) ini menyatakan timnya sudah siap melangsungkan laga lanjutan di ajang Torabika Soccer Championship. Termasuk, harus mengubah kembali skema permainan yang sudah ia siapkan.
"Kita kemarin sudah mencoba praktek di line up ada Robertino dan Sergio. Di uji coba juga kita pakai line up seperti itu. Dan kondisi seperti ini kita harus berubah dan harus coba mencari solusi yang lebih bagus," ujarnya.
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
