Bek PBFC Cederai Evan Dimas, Pelatih BSU Berang
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id – Pelatih Bhayangkara Surabaya United (BSU), Ibnu Grahan, kecewa dengan wasit yang memimpin laga antara timnya dengan Pusamania Borneo FC (PBFC), Jumat 27 Mei 2016 di Stadion Segiri, Samarinda. Sebab, dalam pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship itu, wasit Dodi Setia Purnama dianggap terlalu memihak pemain lawan.
Nampak jelas terlihat bagi Ibnu saat pemainnya yang baru pulang dari Spanyol, Evan Dimas Darmono berulang kali dilanggar oleh pemain PBFC. Bahkan, saat pemain klub berjuluk Pesut Etam tersebut, Aang Supama mencederai Evan di menit 88, wasit tidak mengeluarkan kartu merah.
"Harusnya pelanggaran seperti itu dikenakan kartu merah, bukan kartu kuning," ucap Ibnu kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon seluler.
Padahal, menurut Ibnu pelanggaran itu sangat jelas dilakukan oleh Aang. Saat itu, bek andalan PBFC tersebut terlihat sengaja mengarahkan kakinya untuk menjatuhkan Evan.
Akibat dilanggar dengan keras, eks kapten tim nasional Indonesia U-19 itu pun harus ditandu keluar lapangan. Ke depan Ibnu meminta agar kinerja wasit tersebut segera dievaluasi oleh pihak terkait.
"Kalau tidak, maka bisa rusak sepakbola kita, karena nilai-nilai sportifitasnya tercederai," ujar Ibnu.
(ren)