Status TSC Masih Gantung, Semen Padang Waswas
- indonesiansc.com
VIVA.co.id – Dicabutnya SK Pembekuan PSSI oleh Kemenpora tak serta merta menyelesaikan masalah. Justru, ada beberapa pekerjaan lain yang harus diselesaikan oleh PSSI.
Kompetisi menjadi salah satunya. Setelah mengalami pembekuan selama setahun lebih, PSSI tak memiliki kompetisi yang resmi.
Beberapa turnamen pun digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi. Yang paling anyar, ajang Torabika Soccer Championship (TSC).
Status TSC belakangan menjadi gantung usai PSSI diaktifkan kembali. Status aktif yang disandang PSSI, membuat mereka harus segera menentukan nasib kompetisi di Indonesia.
Dan, selama ini, kompetisi resmi yang ada di bawah naungan PSSI adalah Indonesia Super League (ISL) bukan TSC. Terkait hal tersebut, PSSI akan memanggil PT Gelora Trisula Semesta (GTS) untuk membahas kelanjutan TSC pada rapat Komite Eksekutif (Exco), Senin, 23 Mei 2016 nanti.
Semen Padang berharap PSSI tak menghentikan TSC di tengah jalan. Sebab, akan ada masalah besar lain yang muncul jika nantinya TSC dihentikan.
"Pencabutan pembekuan dan sanksi FIFA sebenarnya menjadi langkah positif bagi perkembangan sepakbola nasional. Apalagi untuk pemain, yang menginginkan kompetisi resmi setelah vakum setahun lebih," kata Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Daconi, Jumat, 20 Mei 2016.
"Jika TSC dihentikan, ini merupakan langkah mundur. Lebih baik, selesaikan TSC yang sedang berjalan, baru mulai lagi kompetisi resmi," lanjutnya.
Lawan Tira Persikabo, Momen Kebangkitan Persela
Ingin lepas dari zona degradasi
