Gelar Aksi Tabur Bunga, Jakmania Sempat Tertahan

Aksi tabur bunga dan lilin Jakmania sebagai tanda belasungkawa untuk Muhammad Fahreza, yang meninggal akibat dianiaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – Niatan kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania, untuk melakukan aksi tabur bunga sebagai tanda duka tewasnya anggota mereka, Muhammad Fahreza, hampir tak bisa diwujudkan.

Dikalahkan Persija, Pelatih Barito Dihukum Turun 'Pangkat'

Ribuan Jakmania yang hendak memasuki kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sempat dilarang oleh pihak pengelola serta kepolisian.

Awalnya, ribuan Jakmania ingin menggelar aksi di pintu tujuh SUGBK. Sebab, di area itulah nyawa Reza melayang.

Persija Menangkan Duel Dramatis Lawan Barito

Tapi, seperti pantauan VIVA.co.id, Senin, 16 Mei 2016, mereka tak bisa menggelar acara di area tersebut karena mendapat hadangan dari pengelola dan polisi. Mereka pun bernegosiasi agar acara tersebut bisa terlaksana. Namun, tetap saja gagal.

Pada akhirnya, ribuan Jakmania tersebut memutar otak. Mereka menerobos masuk ke kawasan ring road melalui pintu empat yang terletak di depan Kantor Sekretariat SIWO PWI Jaya.

LIVE MATCH: Persija Cetak Gol Bunuh Diri Cantik di Babak I

Selanjutnya, mereka menggelar acara tabur bunga dan menyalakan lilin. Perlahan, ribuan Jakmania ini bergerak menuju pintu enam dan tujuh SUGBK. Meski masuk dengan cara memaksa, mereka sama sekali tak bertindak anarki.

Reza meninggal usai dirawat di rumah sakit selama dua hari. Diduga, dia tewas lantaran dianiaya oleh beberapa aparat kepolisian yang bertugas dalam laga Persija versus Persela Lamongan. (ase)

Nil Maizar (hitam) memberikan arahan kepada pemain dalam sesi latihan di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa (1/10/2019). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

Lawan Persija Ditunda, Pelatih Persela Ubah Program Latihan

Laga berikutnya melawan PSIS Semarang baru digelar Jumat (18/10/2019).

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2019