Kalah dari Arema, Pelatih BSU Kecam Kepemimpinan Wasit
- VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id – Pelatih Bhayangkara Surabaya United Ibnu Grahan menyebut wasit Thoriq M Alkatiri tak mengerti aturan pertandingan. Wasit disebut banyak melakukan kesalahan sepanjang babak pertama pertama skuad asuhannya melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu 15 Mei 2016.
Laga pekan ketiga Torabika Soccer Championship itu berkesudahan dengan skor 3-0 untuk kemenangan Singo Edan, menurut Ibnu banyak kejanggalan. Dia menilai, Thoriq lebih memihak kepada tuan rumah.
Beberapa kali keputusan wasit juga berbeda dengan keputusan hakim garis. Bola keluar sering kali diberikan pada tim Arema. Karena itulah, diakui oleh Ibnu dia sempat menegur Thoriq di babak pertama.
(Baca juga: Hempaskan BSU, Arema Sukses Rebut Puncak Klasemen TSC)
"Saya sampai bilang kepada wasit di babak pertama, wasit kamu jangan takut. Babak pertama wasit seperti tidak paham aturan. Babak ke dua baru dia mulai paham. Banyak bola yang keluar diberikan lawan," kata Ibnu saat konferensi pers usai pertandingan.
Lain dengan Ibnu, Pelatih Arema Milomir Seslija menyebut sebaliknya. Thoriq disanjung sebagai wasit terbaik saat ini oleh pria asal Serbia tersebut. "Dia wasit terbaik. Ini yang dibutuhkan Indonesia," kata Milo.
Menurutnya, Thoriq memandu jalan pertandingan dengan baik. Disepanjang pertandingan Thoriq mengeluarkan tiga kartu kuning. Satu untuk kubu Arema diganjar untuk Srdan Lopicic dan dua kartu untuk BSU diberikan pada Muhammad Fathurochman dan Muhammad Sahrul Kurniawan.