Belum Kebobolan, Arema Sesumbar Kalahkan Madrid dan Barca

Pemain Arema Cronus melakukan selebrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka

VIVA.co.id – Arema Cronus berhasil mengalahkan Bhayangkara Surabaya United dengan skor telak 3-0 di stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu 15 Mei 2016. Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija menyebut pemain Arema Cronus saat ini terbaik dan bahkan mampu mengalahkan Real Madrid atau Barcelona FC jika mereka mampir ke Malang.

Kisah Haru Anak Difabel Ingin Jumpa Bintang Barcelona

"Kami terbaik, inilah Arema. Real Madrid dan Barcelona pun akan kalah jika Arema konsisten," kata Milomir saat konferensi pers seusai pertandingan.

Arema mengandaskan BSU dengan skor telak 3-0 gol dari Srdan Lopicic, Giron Marulandan dan Sunarto. Tiga gol cantik itu menurut pria yang akrab disapa Milo adalah hasil latihan dan persiapan yang dilakukan Arema.

Rumah Legenda Barcelona Kemalingan, Pencuri Ambil Vodka

(Baca juga: Hempaskan BSU, Arema Sukses Rebut Puncak Klasemen TSC)

Hasil tersebut sekaligus mempertahankan rekor Arema yang bertanding bersih tanpa kemasukan gol di tiga laga Torabika Soccer Championship. Ketika menjamu Persiba Balikpapan dan bertandang melawan Madura United gawang yang dijaga Kurnia Meiga steril dari gol.

PSM Makassar Pesta Gol ke Gawang PS TNI

Meskipun Milo mengaku sempat khawatir bermain tanpa diperkuat lima pemain langganan skuad utama mereka, yaitu Cristian Gonzales, Dendy Santoso, Syaiful Indra Cahya, Ahmad Bustomi, dan Hendro Siswanto. Namun kekhawatiran itu tak terbukti.

Tiga gol dilesakkan pemain berbeda. "Inilah Arema, pemain bermain cantik dan Aremania mendukung penuh," katanya.

Sementara pelatih Bhayangkara Surabaya United mengakui sejumlah kendala sedang dihadapi tim nya saat bertandang ke Malang. "Beberapa pemain baru saja sakit. Dua pemain baru juga masih baru bergabung," katanya.

Pemain belakang BSU Muhammad Fathurrachman mengaku komunikasi antar pemain masih buruk. Pemain masih kebingungan mengatur posisi saat menghadapi bola mati. "Iya, kami masih kurang koordinasi saat menghadapi bola mati," ujarnya.

Bhayangkara FC saat kalahkan Persik Kediri

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024