Pelatih Persija Sempat Ketakutan dengan Gol Balasan Persela
- VIVA.co.id / Satria Permana
VIVA.co.id – Persija Jakarta akhirnya mampu mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-1 dalam pekan ketiga Torabika Soccer Championship (TSC), Jumat 13 Mei 2016. Kemenangan tersebut telah mengantarkan Persija menduduki posisi pertama klasemen sementara TSC.
Meski berhasil merasih tiga poin, Persija ternyata sempat dibuat ketakutan oleh Persela. Puncak kekhawatiran Persija muncul di menit 53, kala Herman Dzumafo mencetak gol.
Hal tersebut diakui oleh pelatih Persija, Paulo Camargo. Usai Persela mencetak gol balasan, Camargo khawatir kedudukan akan berbalik.
Sebab, Persela sempat menguasai jalannya permainan. Bahkan, beberapa kali mereka mampu menciptakan peluang di depan gawang Persija.
"Kami sempat khawatir. Apalagi, ketika mereka bisa mencetak gol balasan. Saat setiap tim membuat kedudukan imbang, pasti ada perasaan yang muncul 'Kami masih bisa berbuat lebih banyak'," ujar Camargo usai laga.
"Itulah yang membuat kami takut. Persela menyulitkan kami karena mereka mampu memberi tekanan terhadap pertahanan kami. Bersyukur kami bisa menang," lanjutnya.
Performa Persija di pertandingan tadi sebenarnya tak stabil. Mereka sempat menguasai pertandingan, namun di beberapa momen, Persija kehilangan kontrol.
Bahkan, pertahanan Macan Kemayoran sempat kewalahan ketika menghadapi serangan balik dan skema bola mati Persela.
"Wajar jika di dalam satu pertandingan ada momen di mana performa tim naik dan turun. Tak selamanya pemain tampil bagus. Faktor kelelahan dan lainnya, sangat berpengaruh," kata Camargo.