Pelatih Persib Geregetan Tak Kunjung Raih Kemenangan
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA.co.id – Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, merasa geregetan, karena anak asuhnya tak kunjung meraih kemenangan dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Dari dua laga yang telah dilakoni, Maung Bandung hanya mampu bermain imbang.
Di laga perdana melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung,Sabtu 30 April 2016 lalu, mereka bermain imbang 1-1. Sepekan kemudian melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Hanya mampu meraih hasil imbang saat menghadapi Pusamania Borneo FC, Sabtu 7 Mei 2016, Persib termotivasi meraih kemenangan perdana di TSC saat menghadapi Bali United di kandang sendiri, Sabtu 14 Mei 2016.
(Baca juga: Klasemen TSC: Arema Puncaki Klasemen, Persib di Papan Tengah)
Dalam pertandingan melawan Pusamania, Dejan mengaku bisa sedikit bernapas lega melihat gaya bermain tim asuhannya. Menurutnya, apa yang ditunjukkan oleh Atep dan kawan-kawan sudah lebih baik ketimbang laga melawan Sriwijaya.
Namun, pria asal Serbia itu menyoroti kegagalan timnya dalam menuntaskan peluang. Meski banyak dapat peluang emas, namun lini depan Maung Bandung tak bisa mengkonversinya menjadi gol.
"Cukup disayangkan kita banyak kesempatan bagus sekali. Tapi, kita akan perbaiki terus dan mudah-mudahan semuanya berjalan normal sesuai yang kita harapkan semua," tutur Dejan.
Perkembangan yang dialami oleh Maung Bandung juga dirasa oleh gelandang serang David Laly. Pemain asal Wamena, Papua, tersebut menganggap laga melawan PBFC merupakan sinyal positif dalam menghadapi laga berikutnya menjamu Bali United pada Sabtu 14 Mei 2016.
"Penampilan Persib kemarin (lawan PBFC) berbeda dibandingkan waktu lawan Sriwijaya FC. Kita tidak banyak long pass dan lebih banyak umpan pendek," ungkap David.
(Baca juga: Curi Satu Poin di Kandang PBFC, Persib Tetap Puas)
"Hasilnya memang kembali 1 poin, tapi menurut saya hasil 0-0 di kandang Borneo sudah cukup bagus. Ini modal yang cukup berharga untuk kita saat menghadapi Bali United di pertandingan selanjutnya," imbuhnya.
Dua kali bermain imbang membuat Persib harus puas berada di peringkat ke-10 klasemen sementara TSC. Raihan poin penuh menjadi harga mati bagi Dejan jika ingin membawa skuad asuhannya menembus papan atas klasemen ajang sepakbola paling bergengsi di Tanah Air tersebut. (one)