Kemenpora Tak Ingin BOPI Mengganggu Jalannya ISC
- VIVA.co.id/Yudhi Maulana
VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya untuk memberikan kemudahan agar Indonesia Soccer Championship bisa berlangsung sesuai rencana, yakni 29 April 2016. Ucapan itu sudah berkali-kali diungkapkan Imam sejak jauh hari.
Namun, ketika PT Gelora Trisula Semesta (GTS) melakukan koordinasi dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Tim Transisi Kemenpora, apa yang diinginkan Imam tak berjalan sesuai rencana. BOPI yang diwakili oleh beberapa anggtanya termasuk M. Kusnaeni, Llano Mahardika yang juga merupakan mantan pengurus klub era Indonesia Premier League tak mau memberikan izin.
Mereka beranggapan PT GTS hanya sebuah perusahaan akal-akalan dari PT Liga Indonesia yang merupakan bagian dari PSSI untuk menghindari sanksi pembekuan. Mereka tak mau percaya begitu saja pula jika ISC yang dianggapnya kompetisi akal-akalan ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Presiden RI Joko Widodo.
"Terlalu mahal dan besar risikonya bila semua dilepas begitu saja tanpa mengindahkan visi misi reformasi tata kelola sepak bola Indonesia,” ujar Ketua Umum BOPI, Noor Amman dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.
(Baca juga: Satu Suara dengan Jokowi, Kemenpora Pastikan ISC Tak Mundur)
Sedangkan Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho menegaskan tidak akan pernah mau memberikan rekomendasi kepada klub yang tak mampu memenuhi aspek profesionalitas seperti yang diterapkan oleh FIFA/AFC. Untuk diketahui, baru ada 3 klub di Indonesia yang mampu memenuhi standar itu, yakni Persipura Jayapura, Arema Cronus, dan Persib Bandung.
"ISC harus berjalan melalui proses verifikasi yang seharusnya, jika memang akan dijadikan percontohan kompetisi sepak bola profesional di masa yang akan datang. Yang tak lolos verifikasi sesuai standar klub profesional seperti yang diharapkan FIFA/AFC harus siap tidak ambil bagian,” tegas Heru.
Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kemudian mencoba meluruskan segala polemik yang ada antara BOPI, Tim Transisi, dan PT GTS. Dia dengan tegas menyatakan sudah merekonemdasikan agar tak menghalangi ISC bergulir.
Dan untuk memberikan kepastian tersebut, Sabtu 16 April 2016 sore WIB, Kemenpora melakukan konferensi pers. Di kesempatan itu, mereka menegaskan jika ISC sudah dapat digulirkan sesua rencana, yakni di Jayapura dan akan dibuka langsung oleh Jokowi.
"Jadi kemenpora satu suara, kemudian BOPI dan transisi sudah kami sampaikan untuk menjalankan tugasnya dan mereka tidak menghalangi untuk berlangsungnya kick off tangal 29 april," ujar Gatot.