Bangkitkan Persib, Dejan Pilih Proses daripada Cara Instan
- VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra Saputra
VIVA.co.id - Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic enggan membangkitkan timnya dengan cara instan. Dia meminta kepada semua pihak untuk bersabar dan memberi sedikit ruang untuk 'bernapas' maupun berimprovisasi dalam membangun kekuatan Maung Bandung kembali.
Dejan sepertinya tak ingin kegagalan Persib menjadi juara Piala Bhayangkara 2016 memunculkan justifikasi atau vonis dari publik. Terutama bobotoh soal kualitas permainan Persib dalam kendalinya.
Dejan menegaskan sama halnya dengan tim-tim lain, saat ini Persib masih dalam proses menuju sebuah tim sesungguhnya. Sebab itu memang tak adil jika kemudian pencapaian di turnamen Piala Bhayangkara 2016 sebagai dalil untuk menghakimi kinerja tim, termasuk dirinya.
"Banyak orang yang seringkali berpikir Persib harus selalu menang. Tapi jangan pernah lupakan pentingnya sebuah proses, itu sangat penting. Menurut saya lebih bagus kita bangun tim ini pelan-pelan sampai kuat, setelah itu kita petik hasilnya," kata Dejan.
Pernyataan Dejan ini seolah mengungkap sedikit curahan hatinya soal besarnya tuntutan dan beban yang harus dipikul dia sebagai pelatih serta para pemain Persib. Sebagai salah satu tim besar, pantas jika tuntutan menang baik dari dalam klub maupun luar, dalam hal ini suporter selalu diarahkan kepada Persib.
Tak mengherankan ketika ada hal yang membuat bobotoh kecewa, terutama saat Persib meraih hasil tak maksimal maka akan muncul kritikan kepada tim, dan pelatih biasanya jadi sasaran pertama yang dikritik. Seperti yang terjadi selepas Persib gagal jadi juara di Piala Bhayangkara 2016, tak sedikit bobotoh yang kembali membanding-bandingkan kualitas permainan Persib di era pelatih sebelumnya dengan Dejan.
Â