Keamanan Malang Diperketat Jelang Konvoi Aremania
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Rabu 6 April 2016, jalanan kota Malang diprediksi dibanjiri oleh puluhan ribu Aremania. Mereka kabarnya bakal turun ke jalan demi melakukan konvoi juara, merayakan keberhasilan Arema Cronus menggondol Piala Bhayangkara.
Sebenarnya, pada Selasa malam kemarin, Aremania sudah melakukan konvoi saat menjamu pemain kesayangannya tiba di Malang. Namun, konvoi semalam diganggu oknum dengan aksi perusakan dua mobil.
"Di dalam mobil itu ada anak kecil dan dia trauma. Kejadian itu sangat mengganggu. Aremania cinta damai, saya dari kecil sudah Arema dan Arema tidak seperti itu," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono.
Mengantisipasi agar tak terjadi tindakan serupa, Decky meminta agar konvoi juara Arema dilakukan di wilayah masing-masing.Â
Decky juga menyatakan kepolisian akan menerjunkan 300 personel, di sejumlah titik rawan macet dan rusuh. Beberapa dari mereka akan ditempatkan di kawasan perbatasan.
Tujuannya agar massa di dalam kota bisa lebih dikendalikan dan tak ada tambahan dari wilayah Kabupaten.
"Konvoi warga Kota Malang, ya di Kota Malang. Di Kabupaten, silakan dilakukan di wilayahnya sendiri," kata Decky, Rabu 6 April 2016.
"Kami akan bertemu dengan pimpinan Korwil Aremania demi menyepakati jam konvoi dan rute. Konvoi harus mengikuti jadwal yang disepakati (setelah Ujian Nasional)," ujarnya.
Sementara itu, Media Officer Arema, Sudarmaji, menegaskan, Cristian Gonzales dan kawan-kawan tak turun dalam konvoi untuk mengarak Piala Bhayangkara. Sudarmaji menyatakan konvoi juara sebenarnya sudah dilakukan pada Selasa malam.
"Hari ini pemain diistirahatkan agar bisa berkumpul dengan keluarga. Hampir 46 hari mereka tak kumpul," ujar Sudarmaji.