Juara Piala Bhayangkara, Arema Cronus Banjir Bonus
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Arema Cronus tiba di Malang pada Selasa, 5 April 2016. Tim yang diarsiteki oleh Milomir Seslija itu mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh dan segera menuju Pendopo Kabupaten Malang di Jalan Agus Salim, Kota Malang untuk membawa piala pada Presiden Kehormatan Arema, Rendra Kresna.
Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Malang itu kemudian menjanjikan bonus khusus pada pemain Arema. Selain itu, pemenang juga mendapatkan bagian sebesar 60 persen dari total hadiah juara Piala Bhayangkara.
“Terima kasih atas dukungan luar biasa dari Aremania, tim pelatih dan pemain atas kerja keras mulai dari Piala Presiden, Sudirman, Bali, Kalimantan Timur hingga Bhayangkara,” kata Rendra Kresna.
Rendra juga mengucapkan terima kasih kepada aparat Kepolisian yang telah mengawal rombongan Aremania sejak dari Malang hingga kembali ke Malang dengan selamat.
Kepada pemain Arema, Rendra menjanjikan bonus khusus sebagai bentuk perhatian dan apresiasi khusus. Prestasi tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat Arema untuk lebih baik dan mengakhiri berbagai perselisihan yang sempat muncul sebelumnya.
“Kepada pemain saya akan berikan bonus, ini bentuk perhatian dari Presiden Klub,” kata Rendra.
Selain bonus dari Rendra, pemain, pelatih dan official tim akan mendapat fee sebesar 60 persen dari total hadiah yang diterima sebagai juara pertama Piala Bhayangkara Cup. Sedangkang 40 persen yang lain masuk ke kantong manajemen.
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto mengatakan, pembagian tersebut telah disepakati sejak awal kompetisi. “Pembagian fee 60 persen untuk pemain, 40 persen untuk manajemen,” kata Iwan.
Sebagai juara, Arema berhak membawa pulang hadiah utama berupa uang sebesar Rp 2,5 miliar. Setelah dipotong pajak 15 persen tersisa sekitar Rp 2,1 miliar dan sekitar Rp1,3 miliar akan meluncur ke kantong para pemain, pelatih, ofisial di luar manajemen.
Angka yang cukup besar di tengah paceklik akibat kompetisi yang berhenti dan gaji yang dipangkas sebesar 25 persen setiap bulan lantaran tak ada kompetisi. “Hadiah yang cukup besar hanya dengan bertanding sebanyak 6 kali," ujar General Manager Arema Cronus, Rudy Widodo.
Sementara ribuan Aremania memenuhi kawasan sekitar Pendopo Kabupaten Malang. Mereka ikut menjemput pasukan Singo Edan sejak tiba di Bandara.
(mus)