Konvoi Kemenangan Arema Diminta Tak Ganggu Ujian Nasional
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Wali Kota Malang Mochammad Anton mengatakan sedang berkoordinasi untuk menyiapkan konvoi Aremania menyambut kemenangan Arema Cronus di Piala Bhayangkara, pada Rabu 6 April 2016 mendatang. Sejumlah pertemuan yang melibatkan forum pimpinan daerah di Malang akan dilangsungkan untuk menjamin agar konvoi berlangsung aman.
Konvoi kemenangan seringkali dirayakan dalam bentuk barisan kendaraan yang memadati berbagai ruas jalan di Malang. Hal itu berimbas pada padatnya lalu lintas akibat dipenuhi ribuan peserta konvoi.
“Kami menjaga keamanan dan akan melakukan antisipasi kemacetan lalu lintas dengan kepolisian,” kata Anton, Senin 4 April 2016.
Anton mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi gangguan yang akan dirasakan oleh pengguna jalan lain. Salah satunya dengan menetapkan titik pemberhentian untuk memecah keramaian suporter agar tidak terfokus hanya di jalan saja.
“Nantinya ada sejumlah titik dan pusat untuk berkreasi, tidak seperti tahun kemarin yang hanya konvoi saja,” katanya.
Sedangkan untuk pemilihan waktu konvoi, Anton mengatakan telah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan setempat agar tidak mengganggu proses Ujian Nasional (UN) mengingat pekan ini pelajar tingkat SMA dan sederajat sedang menjalani UN. Dinas Pendidikan meminta agar konvoi yang bising tidak mengganggu kegiatan ujian nasional yang sedang berlangsung di wilayah Kota Malang hingga Kamis.
“Dinas Pendidikan sudah SMS saya, kalau bisa konvoi setelah anak-anak selesai ujian. Kita menyadari itu, konvoi kemungkinan akan dilakukan setelah UN,” katanya.
Sementara pantauan di Kota Malang, kerumunan massa sudah mulai terlihat pada Minggu petang, selepas Arema mengalahkan Persib. Selain itu, pada Senin siang sejumlah kerumunan massa menggunakan atribut Arema juga terlihat berkumpul di depan Stasiun Kereta Api Malang Kota Baru, tak jauh dari kantor manajemen Arema Cronus.