Persib Kalah, Bandung Hening Gagal Berpesta
- VIVA.co.id/Yadi
VIVA.co.id – Suasana malam di Kota Bandung dan sekitarnya tak lagi hangat dan semarak, seperti ketika Persib Bandung menjuarai kompetisi LSI 2014 dan Piala Presiden 2015. Wasit menjadi sasaran bobotoh, karena dianggap tidak membuat keputusan yang adil.
Jika saat Persib menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015, banyak bobotoh yang turun ke jalan melakukan konvoi kendaraan, merayakan keberhasilan tim kesayangannya menjadi juara, kali ini suasananya terlihat kontras.
Ribuan bobotoh yang mengikuti acara nonton bareng di Taman Alu-Alun Bandung, sebagian besar memilih langsung pulang dengan ekspresi penuh kekecewaan. "Ah, teu baleg wasit na (tidak benar wasitnya)," kata seorang bobotoh, beberapa saat setelah wasit meniup peluit panjang.
"Teu nanaon, lah, asal juara di ISC (tidak apa-apa tidak juara, asal jadi juara ISC/Indonesia Soccer Championship)," ucap bobotoh lainnya. Mereka berharap Persib bisa jadi kampiun, pada kompetisi ISC yang akan digelar berikutnya.
Hanya sebagian kecil bobotoh yang terlihat bergerombol, sambil mengendarai kendaraan melintasi jalanan utama di Kota Bandung, seperti Jalan Asia Afrika, Jalan Dalem Kaum, Jalan Sudirman, Jalan Karapitan dan lainnya.
Selain itu, bisa dikatakan tak terdengar juga suara kembang api, maupun suara gerungan knalpot kendaraan selepas pertandingan, seperti ketika Maung Bandung jadi jawara LSI 2014 dan Piala Presiden 2015. Namun, secara umum suasana nobar di Taman Alun-alun Bandung cukup tertib.