- viva.co.id / Dyah Pitaloka
VIVA.co.id - Suporter Arema, Aremania mulai bertolak ke Jakarta untuk mendukung Arema Cronus bertanding di laga final Piala Bhayangkara 3 April 2016. Pasukan Brimob dan Sabhara Kepolisian Malang, mengawal rombongan bus yang mengangkut Aremania ke Jakarta pagi ini.
Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono mengatakan, disiapkan dua pleton Bromob dan satu pleton Sabhara yang akan mengawal bus tumpangan Aremania dari Malang ke Jakarta, dan ketika pulang dari Jakarta kembali ke Malang. Terdapat 26 bus yang akan mengangkut ribuan Aremania ke Jakarta.
"Pemberangkatan berlangsung di depan Balaikota Malang," kata Kapolres Malang AKBP Decky Hendarsono, Sabtu 2 April 2016.
Aparat menempatkan dua polisi di setiap bus sejak berangkat. Sebelum naik, polisi akan melakukan razia senjata tajam dan minuman keras pada peserta tur. Pengamanan dilakukan untuk mencegah terjadinya kekisruhan yang mungkin muncul selama di perjalanan.
"Ini sebagai upaya untuk pengamanan suporter," katanya.
Sebelumnya, dua Aremania meninggal akibat kekisruhan yang terjadi, ketika rombongan Aremania berangkat ke Sleman melawan Surabaya United di turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Sementara itu, ribuan Aremania mulai memadati balaikota sejak pagi. Bus pun mulai berdatangan untuk mengangkut Aremania ke Jakarta. Ummul Rokim, Aremania asal Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu datang untuk ikut tur ke Jakarta. Ummul yang bekerja sebagai pengamen di Kota Batu itu menabung satu minggu agar bisa ikut melihat Arema ke Jakarta.
"Saya bayar ke panitianya sebesar Rp150 ribu, saya dapat bus nomor 19, "kata Ummul sambil menunjukkan kwitansinya.
Ummul mengaku tidak tahu, jika ada koordinator pemberangkatan di Kota Batu. Dia baru tahu, jika ada pemberangkatan bersama di balaikota Malang, pada Sabtu pagi lewat salah satu radio di tempatnya.
"Saya langsung ke Malang, dan ternyata di sini banyak orang. Saya cari panitianya ke kantor Arema dan ternyata masih ada kursi kosong dan harganya lebih murah," katanya.
Arema akan melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 April 2016. (asp)