PT Liga Tak Masalah ISC 2016 Digelar Lebih Awal
Kamis, 31 Maret 2016 - 04:06 WIB
Sumber :
- VIVAbola/Anry Dhaniarry
VIVA.co.id
- PT Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama tak mempermasalahkan jika Indonesia Soccer Championship 2016 digelar lebih dulu. Sebab, yang terpenting bagi mereka, klub-klub bisa kembali beraktivitas seperti semula.
Pertanyaan mengenai apakah ISL akan kembali berjalan muncul usai adanya putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi Kemenpora terkait SK Nomor 01307 soal pembekuan PSSI. Dengan begitu, sepatutnya PSSI sudah dapat berkegiatan, termasuk menggelar kembali kompetisi.
Namun, diakui oleh Sekretaris PT Liga, Tigorshalom Boboy, hingga saat ini pihaknya belum menerima mandat dari PSSI untuk kembali menggulirkan kompetisi sepakbola di tanah air.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Pertanyaan mengenai apakah ISL akan kembali berjalan muncul usai adanya putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi Kemenpora terkait SK Nomor 01307 soal pembekuan PSSI. Dengan begitu, sepatutnya PSSI sudah dapat berkegiatan, termasuk menggelar kembali kompetisi.
Namun, diakui oleh Sekretaris PT Liga, Tigorshalom Boboy, hingga saat ini pihaknya belum menerima mandat dari PSSI untuk kembali menggulirkan kompetisi sepakbola di tanah air.
Belum adanya mandat dari PSSI kemungkinan besar dikarenakan izin keramaian dari Kepolisian yang belum keluar. Hal itu berkaitan erat dengan bergemingnya Kemenpora atas putusan MA yang memerintahkan mereka mencabut SK pembekuan.
"Belum ada kabar terbaru. Kemarin sudah saya bicarakan dengan Azwan (Karim). Kami menunggu saja, tetapi tidak menghalangi klub berkompetisi," kata Tigor saat ditemui usai hadir pada Diskusi PSSI Pers di Senayan, Jakarta, Rabu 30 Maret 2016.
"Kita berharap secepatnya ada jawaban soal izin dari Polri. Tapi kita akan terus berkoordinasi dengan PSSI soal ini. Karena 2 pekan lagi ISC juga akan bergulir
kan
," imbuhnya.
Pihak Polri sempat menyatakan akan mengundang Kemenpora dan PSSI untuk membicarakan masalah perizinan ini. Namun, ketika dikonfirmasi kepada kedua belah pihak, belum ada yang mengaku menerima surat undangan dari Polri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Belum adanya mandat dari PSSI kemungkinan besar dikarenakan izin keramaian dari Kepolisian yang belum keluar. Hal itu berkaitan erat dengan bergemingnya Kemenpora atas putusan MA yang memerintahkan mereka mencabut SK pembekuan.
