Bali United Gagal ke Final, Indra Sjafri Tetap Senang
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Ambisi Indra Sjafri membawa Bali United melukai Persib Bandung di semifinal Piala Bhayangkara 2016 gagal terwujud. Serdadu Tidatu menelan kekalahan tipis 0-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu malam 30 Maret 2016.
Awalnya Bali United tampil mengejutkan karena beberapa kali melakukan tekanan dan ancaman ke pertahanan Persib. Bahkan strategi bertahan yang diterapkan pun cukup efektif menutup dan membatasi para pemain Persib masuk ke wilayah penalti.
Namun, kondisinya mulai berubah di babak kedua ketika Persib melakukan sejumlah pergantian hingga akhirnya salah satu pemain pengganti yang dimasukan Dejan Antonic, Tantan bisa merubah papan skor lewat gol yang diciptakannya pada menit 77.
Meski gagal membawa Bali United menggapai partai puncak sekaligus memperbaiki catatan buruknya selama ini setiap bertemu Persib, Indra mengungkapkan tak mau larut dalam kekecewaan. Mantan pelatih Timnas U-19 itu bahkan merasa bangga karena sejak Piala Presiden 2015, Bali United menunjukkan perkembangan cukup pesat dengan komposisi pemain yang rata-rata baru.
"Turnamen ini bukan target kita, karena ini bisa dikatakan pemanasan sebelum kompetisi (Indonesia Soccer Championship). Saya sangat senang melihat perkembangan tim ini. Setelah Piala Presiden 2015 bisa dikatakan kita sempat ambruk karena beberapa pemain tidak sepakat dan memilih pergi. Secara kualitas permainan kami terus berkembang," ungkap Indra seusai pertandingan.
Mengomentari berlanjutnya rekor tak pernah menang Bali United dari Persib, Indra berjanji akan mengubah catatan buruk tersebut di ISC 2016 yang rencananya mulai digelar pertengahan April mendatang. "Tunggu saja nanti di kompetisi, kita akan kalahkan Persib, mungkin termasuk di sini (Jalak Harupat)" ujarnya.
Perjuangan Bali United di Piala Bhayangkara sendiri belum berakhir karena masih harus menjalani laga perebutan posisi ketiga melawan tim yang kalah di semifinal lainnya yang mempertemukan Arema Cronus dan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kamis 31 Maret 2016.
"Kita tetap akan berupaya maksimal untuk perebutan posisi tiga. Saya harapkan anak-anak secara kualitas permainan lebih bagus dan dapat memenangkan pertandingan," ucap Indra.