Piala Bhayangkara
Dejan: Skor Tak Penting, yang Penting Persib Menang
Kamis, 31 Maret 2016 - 04:30 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id
- Tidak mudah buat Persib Bandung mendapatkan tiket final Piala Bhayangkara 2016. Maung Bandung butuh waktu satu jam lebih untuk bisa mencetak gol melalui sundulan Tantan pada menit 77 untuk
mengunci kemenangan tipis 1-0.
Pelatih Persib Dejan Antonic mengungkapkan, sejak awal dia sudah yakin Bali United akan menyulitkan. Hal itu terlihat dari taktik yang dikembangkan Pelatih Indra Sjafri yang sebenarnya mampu membuat para pemain Persib kesulitan mendekati areal kotak penalti.
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Pelatih Persib Dejan Antonic mengungkapkan, sejak awal dia sudah yakin Bali United akan menyulitkan. Hal itu terlihat dari taktik yang dikembangkan Pelatih Indra Sjafri yang sebenarnya mampu membuat para pemain Persib kesulitan mendekati areal kotak penalti.
Dejan mengakui di laga ini para pemainnya seolah tampil grogi, akibatnya selain karena taktik dan strategi yang dikembangkan lawan cukup menyulitkan, pasukan Maung Bandung juga terlihat kurang lepas dalam bermain. Akibatnya beberapa kali para pemain melakukan kesalahan saat mengumpan.
"Pertandingan semifinal selalu berat, kita merasakannya di pertandingan ini. Kemenangan yang sebenarnya sangat sulit kita raih. Kita memulai pertandingan ini dengan rasa gugup, kita sering salah umpan," ungkap Dejan seusai pertandingan.
Beruntung bagi Maung Bandung yang bisa memaksimalkan satu dari beberapa peluang yang diciptakan di laga ini lewat kerja sama apik David Laly, Juan Carlos Belencoso dan Tantan di saat laga seolah harus diteruskan melalui perpanjangan waktu.
Umpan silang David Laly di sisi kanan pertahanan Bali United mampu disambut Belencoso lewat umpan sundulan kepada Tantan. Dia tanpa kesulitan berarti mendorong bola ke dalam gawang lewat sundulan yang mengoyak jala gawang Bali United yang dijawa Rully Desrian.
"Apresiasi buat para pemain yang tetap berusaha bermain maksimal walaupun beberapa sebenarnya tidak cukup fit. Gol kami tercipta lewat skema yang selama ini memang selalu kita coba dalam latihan. Berapa pun skornya itu tidak penting, karena paling penting menang dan masuk final," ucap Dejan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dejan mengakui di laga ini para pemainnya seolah tampil grogi, akibatnya selain karena taktik dan strategi yang dikembangkan lawan cukup menyulitkan, pasukan Maung Bandung juga terlihat kurang lepas dalam bermain. Akibatnya beberapa kali para pemain melakukan kesalahan saat mengumpan.