Surabaya United Izinkan Pemainnya Jadi Polisi
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA.co.id – Surabaya United diketahui meminjamkan sejumlah pemainnya ke PS Polri dalam turnamen Piala Bhayangkara. Sebut saja Putu Gede Juni Antara, Ilham Udin Armaiyn, Zulfiandi, Muhammad Hargianto, dan Muhammad Fatcurrohman.
Mereka yang bermain untuk PS Polri di Piala Bhayangkara, ternyata telah mendapat jaminan karier untuk menjadi polisi. Terkait hal ini, kubu Surabaya United mengaku tak keberatan.
Manajemen klub mengizinkan pemain-pemain tersebut untuk ikut dalam pendidikan kepolisian usai turnamen Piala Bhayangkara. "Walau masih terikat kontrak dengan Surabaya United, kami membebaskan mereka untuk menempuh pendidikan polisi," kata Direktur Operasional Surabaya United, Rahmad Sumanjaya.
Tak cuma manajemen, pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, juga mendukung langkah para pemainnya mengikuti pendidikan kepolisian. "Tapi, harapannya bisa membela Surabaya United lagi," ujar Ibnu.
Sebenarnya ada risiko yang muncul dari keikutsertaan para pemain muda Surabaya United saat menempuh pendidikan PS Polri. Kemungkinan besar, mereka harus bergabung dengan klub yang sesuai dengan domisili penugasan.
"Kalau masa kontraknya masih belum habis, tak boleh gabung ke klub lain. Harus kembali ke Surabaya setelah pendidikan polisi," terang Rahmad.