- VIVA.co.id/Fajar Shodiq
VIVA.co.id - Pusamania Borneo FC akan tampil lepas saat menjalani laga terakhir Piala Bhayangkara 2016 melawan Mitra Kukar sore nanti, Kamis, 24 Maret 2016. Sebaliknya Naga Mekes bakal bertanding dengan penuh karena dituntut menang untuk memelihara peluang lolos ke semifinal.
Buat PBFC duel kontra Mitra Kukar adalah persoalaan menjaga harga diri sebagai sesama klub asal Kalimantan Timur. Itu yang akan mereka lakukan sebelum mengakhiri turnamen Piala Bhayangkara setelah dipastikan gagal lolos ke semifinal akibat menelan tiga kekalahan berturut-turut.
"Pertandingan ini tetap bergengsi buat kami karena tim yang kita hadapi sesama Kaltim, bisa dikatakan ini ibarat pertandingan derby. Pertandingan ini tentang harga diri dan kami akan tampil habis-habisan. Lawan Mitra Kukar, kita gak mau malu," tegas Presiden PBFC, Nabil Husein.
Sejauh ini performa PBFC sendiri bisa dikatakan berantakan. Di tiga pertandingan sebelumnya PBFC menelan kekalahan 1-3 dari Sriwijaya FC, 0-1 dari Persib Bandung, dan 1-3 dari PS TNI. Ada banyak faktor yang membuat juara Piala Gubernur Kaltim ini gagal bersaing di Piala Bhayangkara.
Namun, dari semua faktor baik teknis maupun non-teknis, Nabil menilai ketatnya jadwal yang harus dijalani skuad PBFC sebagai persoalan paling utama yang harus dihadapi. Bukan tanpa alasan, sebab dari seluruh penghuni Grup A, PBFC bersama PS TNI harus memainkan seluruh pertandingan atau 4 laga dengan selang waktu dua hari dari pertandingan ke pertandingan.
Meski sama-sama dirugikan oleh jadwal, tapi PS TNI bisa dikatakan agak beruntung dibandingkan PBFC. PS TNI baru memainkan pertandingan pertamanya Minggu 20 Maret 2016, sementara PBFC pada Jumat 18 Maret 2016. Ketika kedua tim ini bertemu, Selasa 22 Maret 2016, tak dipungkiri lagi meski sama-sama baru memainkan laga dua hari sebelumnya. Namun, keletihan lebih dirasakan pemain PBFC.
"Jadwal pertandingan yang kita jalani memang cukup mempengaruhi mental para pemain. Tapi kami tak mau menyalahkan jadwal karena ini sudah jalannya kami, jadi kita jalani saja," tegas Nabil.
Pelatih Mitra Kukar, Subangkit sadar betul PBFC masih bernafsu mengejar kemenangan karena laga ini bertajuk duel sesama tim Kaltim. Motivasi tinggi Pesut Etam inilah yang dikhawatirkan Subangkit bisa merusak ambisi timnya merebut tiga poin penuh.
"Saya berharap anak-anak cukup siap menghadapi PBFC yang menurut saya akan tetap tampil penuh motivasi. Setelah lawan Sriwijaya FC kita langsung lakukan evaluasi, semoga hasil pertandingannya lebih baik buat kami," pungkas Subangkit.