Sumber :
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA.co.id
- Pusamania Borneo FC menjadi tim pertama yang gugur di ajang Piala Bhayangkara. Kepastian itu didapatkan usai mereka dihantam 1-3 oleh PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Selasa 22 Maret 2016.
Asisten Pelatih PBFC, Jaino Matos menegaskan timnya tak akan mencari kambing hitam. Menurutnya, hasil ini merupakan pelajaran sebelum bertarung di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Eks Pelatih Persib U-21 itu pun enggan mengomentari blunder yang dilakukan Galih Sudaryono hingga menyebabkan terjadinya gol ketiga PS TNI. "Setelah Bhayangkara kita akan evaluasi dan semoga kita bisa lebih berkembang lagi. Tak ada komentar soal itu (blunder Galih)," ungkap Jaino.
Namun begitu, tampaknya kubu PBFC tetap tak bisa mengelak pada faktor kebugaran fisik para pemainnya. Selain baru menjalani turnamen Piala Gubernur Kaltim, Pesut Etam tak diuntungkan dari sisi jadwal. PBFC rata-rata hanya memiliki waktu bersih satu hari untuk pemulihan fisik.
Sementara itu, kubu PS TNI girang dengan hasil positif yang mereka raih. Setelah menelan kekalahan 1-2 di laga sebelumnya dari Sriwijaya FC, kini mereka bisa berharap lolos ke babak semifinal.
"Karakter permainan kita di pertandingan kali ini terlihat dan keluar. Berbeda dengan pertandingan pertama lawan Sriwijaya," kata Pelatih PS TNI, Edy Syahputra.
"Kita bermain disiplin dan penuh semangat, layaknya prajurit TNI dan sangat menjunjung sportivitas. Saya kira itu yang jadi kunci kemenangan kita," imbuhnya.
Hantam 10 Pemain Barito Putera, PBFC Tembus Papan Tengah
Bomber PBFC, Edilson Tavares, mencetak hattrick dalam laga ini.
VIVA.co.id
7 Agustus 2016
Baca Juga :