Piala Bhayangkara

Pelatih PBFC Sebut Persib Bukan Tim Bagus

Pealtih Borneo FC, Iwan Setiawan.
Sumber :
  • Abe Hedly/Dok. PBFC

VIVA.co.id - Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan kembali menunjukkan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos jelang laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Bhayangkara 2016 menghadapi Persib Bandung, Minggu 20 Maret 2016.

Iwan lagi-lagi melontarkan serangan verbalnya kepada Maung Bandung. Mantan pelatih PSMS Medan dan Persija Jakarta itu sepertinya tak kapok jadi sasaran cemoohan bobotoh seperti kala memimpin PBFC menghadapi Persib di leg kedua perempatfinal Piala Presiden 2015.

Kali ini Iwan menyebut Persib bukan tim yang menakutkan dan dia yakin Pesut Etam bisa mempermalukan Maung Bandung di depan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Iwan pantas menyimpan keyakinan seperti itu jika menyimak pada performa Persib di laga perdana menghadapi Mitra Kukar.

Diunggulkan bisa memenangkan pertandingan, Persib malah dibuat ketar-ketir oleh Naga Mekes. Bahkan Maung Bandung butuh waktu hingga menit 86 untuk bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Vladimir Vujovic setelah sebelumnya sempat tertinggal akibat gol Marlon Da Silva.

"Pertandingan besok, Persib bisa kita kalahkan. Mereka bukan tim yang bagus kalau melihat penampilan di pertandingan kemarin lawan Mitra Kukar. Jadi kami bisa mengalahkan mereka," ujar Iwan yang di laga sebelumnya diusir wasit karena melakukan protes keras.

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak



Lebih dari Sekadar 3 Poin
Kemenangan atas Persib, bagi Iwan, bukan hanya sekadar 3 poin, tapi lebih ke masalah psikologis. Poin penuh bisa membuat motivasi Ponaryo Astaman Cs kembali meningkat.

"Kalau ditanya siap atau tidak, tentu saja kami siap. Bismillah saja, semoga bisa menang di pertandingan lawan Persib," ujarnya.

Soal strategi permainan, Iwan menyatakan salah satu perubahan yang akan dilakukannya adalah kemungkinan mengubah komposisi starting eleven. Hal itu menurutnya perlu dilakukan lebih karena pertimbangan masa recovery yang tergolong pendek.

Menurutnya jadwal pertandingan di Piala Bhayangkara cukup padat, bahkan PBFC bisa dikatakan hanya memiliki waktu sekitar 48 jam untuk menata kembali kekuatan setelah melakoni laga melawan Sriwijaya FC. Karena itu, Iwan tak ingin memaksakan diri memainkan komposisi pemain yang sama persis seperti pertandingan pertama.

"Kita sepertinya akan mengistirahatkan beberapa pemain utama. Kalau dipaksakan bisa berbahaya. Rotasi pemain ini lebih ke pertimbangan kondisi fisik pemain dan ini sudah kami konsultasikan dengan pelatih fisik," jelas Iwan.

Dari semua pemain Persib, penyerang asal Spanyol, Juan Carlos Belencoso jadi salah satu yang bakal menyedot perhatian Iwan serta skuad PBFC. Meski sedikit memuji kualitas Belencoso, tapi Iwan tak ingin konsentrasi para pemainnya terfokus kepada eks penyerang klub Liga Hong Kong, Kitchee SC itu.

Yang jelas Iwan sangat yakin para pemainnya bisa tampil baik meski harus bermain di bawah tekanan suporter tuan rumah atau bobotoh. "Kita akan tekankan kepada pemain untuk meraih kemenangan," ucapnya.

Secara head to head, sejak kedua tim pertama kali bertemu di Piala Wali Kota Padang 2015, Persib dan PBFC sama-sama berbagi dua kemenangan. Di pertemuan terakhir, Pesut Etam sukses membungkam Persib di babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Bagi PBFC, kemenangan atas Persib sangat penting untuk menjaga peluang lolos ke semifinal setelah dikandaskan Sriwijaya FC 1-3 di laga pembuka. Di sisi lain, Maung Bandung pastinya menyimpan motivasi kuat untuk meraih kemenangan sekaligus membayar kekecewaan bobotoh atas hasil imbang di laga pertama melawan Mitra Kukar.