Jafri Sastra Blak-blakan Soal Kenapa Mundur dari Mitra Kukar

 

Sebenarnya, prestasi Jafri bersama Mitra Kukar cukup membanggakan. Salah satunya adalah saat mengantarkan "Naga Mekes" menjadi juara Piala Jenderal Sudirman meski tidak diunggulkan.

 

Namun, grafik penampilan Mitra Kukar di Piala Gubernur Kalimantan Timur menurun drastis. Klub asal Tenggarong itu babak belur dan gagal melaju ke semifinal. Apakah ini alasan utama Jafri mundur?

 

Ternyata tidak, Jafri mengungkapkan kalau alasan utamanya mundur dari kursi pelatih Mitra Kukar adalah keluarga.

 

"Capek juga otak, saya perlu istirahat. Mau kumpul sama keluarga dulu setelah ikut di beberapa turnamen. Sekarang saja, saya lagi santai. Minum kelapa muda bareng anak. Rasanya tenang sekali," kata Jafri kepada VIVA.co.id, Senin 14 Maret 2016.

 

Pelatih 50 tahun tersebut menyatakan tetap membuka diri jika nantinya ada tawaran melatih klub. Namun, Jafri berharap bisa menangani klub yang nantinya mengikuti kompetisi resmi.

 

"Pusing juga ikut di turnamen. Kalau ada tawaran dari klub pasti dipertimbangkan, cuma saya maunya ikut kompetisi. Jadi, mungkin di Piala Bhayangkara absen," jelas Jafri.

 

Mitra Kukar sendiri sudah menunjuk Subangkit sebagai pelatih anyar untuk tampil di Piala Bhayangkara yang akan bergulir mulai akhir pekan ini.

(Baca Juga: Mitra Kukar Tunjuk Pelatih Anyar Jelang Piala Bhayangkara)