Undang 40 Klub, Tim Transisi Beberkan Rencana Kompetisi Baru

Ketua Tim Transisi Menpora, Bibit Samad Riyanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id - Tim Transisi Kemenpora mengundang 40 tim dari Divisi Satu dan Divisi Utama, untuk mengadakan Rapat Koordinasi. Bertempat di Wisama Kemenpora, Jumat 11 Maret 2016, rapat ini berlangsung untuk membahas rencana Tim Transisi untuk menggelar kompetisi.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Ketua Tim Transisi Kemenpora, Bibit Samad Riyanto, beserta anggota, Saut Sirait, Tommy Kurniawan, dan Cheppy Wartono. Selain itu ada pula Juru Bicara Menpora, Gatot Dewa Broto, serta Ketua BOPI, Mayjen (Purn) Noor Aman.

Anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono, mengatakan jika rencana tim ini menggelar kompetisi, adalah bukti keseriusan Tim Transisi guna mengeksekusi reformasi tata kelola sepakbola.

Sebab, hingga saat ini banyak pihak yang menyebut jika Tim Transisi lebih banyak pasif tanpa melaksanakan reformasi tata kelola sepakbola.

"Kalau ada pihak yang menyebut kami organisasi yang tidak berbuat apa-apa, sekarang kita buktikan kalau kita serius untuk mereformasi tata kelola sepakbola," ujar Cheppy.

Tak tanggung, Tim Transisi rencananya bakal menggelar kompetisi mulai Agustus 2016 hingga Mei 2017 mendatang. Anehnya, rencana Tim Transisi ini justru banyak didukung oleh klub-klub dari Divisi Satu dan Divisi Utama.

Dukungan oleh klub-klub ini ditengarai lantaran rasa ketidakpuasan dengan kinerja PSSI di masa lalu. Beberapa perwakilan klub bahkan sepakat untuk mendukung rencana Tim Transisi untuk membuat kompetisi.

"Ini butuh perombakan total, jadi siapa yang bertanggung jawab soal ini adalah yang punya kuasa, ya pemerintah lah. Kita sekarang butuh kejelasan dan ketegasan dari Menpora," kata Ahmad Taufik Sekretaris Persewangi Banyuwangi.

Selain dari Persewangi Banyuwangi, dukungan juga datang dari Persitara Jakarta Utara. Diwakili oleh CEO Persitara, Andika, mengutarakan dukungan dan keyakinan jika kompetisi yang sehat akan bisa digelar oleh pemerintah.

"Kami yakin jika kompetisi yang akan dilaksanakan secara benar, adalah kompetisi yang digelar oleh pemerintah. Kami akan dukung jika memang ini adalah bentuk dari reformasi tata kelola sepakbola, dan kami akan berkomitmen untuk ini," ujar Andika.

Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio