Klasemen Sementara Pro Liga Futsal 2016 di Seri III

Pertandingan futsal
Sumber :
  • Raden Radhitya Rebon/ VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Gelaran seri III Wilayah Barat Pro Liga Futsal 2016 sudah rampung digelar. Sejumlah duel sengit 8 tim menghasilkan beberapa kejutan. Satu diantaranya adalah keberhasilan BJL 2000 Cosmo Semarang mengkudeta posisi puncak klasemen dari Electric PLN Jakarta.


Digelar mulai tanggal 5 hingga 6 Maret 2016, 8 pertandingan di Wilayah Barat dihelat di GOR 17 Desember, Mataram.


Dimulai dari hasil mengecewakan yang diraih oleh Electric PLN Jakarta. Tim besutan Vennard Hutabarat ini harus turun ke posisi kedua klasemen, setelah hanya meraih hasil sekali imbang dan sekali kalah.


Selanjutnya, BJL 2000 Cosmo Semarang, yang berhasil naik ke posisi puncak klasemen menggeser Eletric PLN. Tim besutan Wahyudin 'Kocoy' ini mampu menyapu bersih dua laga seri III dengan kemenangan.


Naik ke urutan ketiga klasemen, adalah Biangbola Kaltim. Biangbola berhasil masuk tiga besar setelah memetik hasil sekali menang dan sekali kalah.


Sementara itu, wakil dari kota Bandung, Libido FC, turun ke posisi keempat. Libido kalah di pertandingan pertama kontra BJL 2000. Akan tetapi, pasukan Andri Irawan mampu memetik kemenangan atas tuan rumah, Mataram FC.


Mataram FC juga harus terlempar ke posisi kelima. Anak asuh Fandy Butar-butar berhasil menahan imbang Electric PLN di laga hari pertama, namun kalah dari Libido FC di hari kedua.


Di posisi tiga terbawah, Bie The Great Bekasi tak beranjak dari posisi keenam klasemen dengan poin 7. Bie The Great meraih sekali kemenangan atas Jaya Kencana Tangerang Selatan, dan kalah dari Futsal Kota Bandung (FKB).


FKB ada di posisi ketujuh dengan poin 6, sementara Jaya Kencana berada di posisi juru kunci dengan hanya mengumpulkan poin 1.


Berikut klasemen Wilayah Barat Pro Liga Futsal 2016:

16 Pemain Lolos Seleksi Timnas Futsal Indonesia
No/Tim/Main/Poin
Timnas Futsal Seleksi 33 Pemain untuk Turnamen CFA
1. BJL 2000 Cosmo Semarang   6 13

Timnas Futsal Indonesia Ditantang China
2. Electric PLN Jakarta.               6 13

3. Biangbola Kaltim                     6 10
4. Libido FC Bandung                 6 10
5. Mataram FC                              6 8
6. Bie The Great Bekasi.              6 7

7. Futsal Kota Bandung.              6 6

8. Jaya Kencana Tangsel.             6 1



Kekecewaan Eletric PLN


Electric PLN Jakarta harus rela posisinya di puncak klasemen Wilayah Barat digusur oleh BJL 2000 Cosmo Semarang. Dalam laga terakhir seri ini, Electric tumbang 3-4 dari BJL 2000, Minggu 5 Maret 2016 WITA.


Kekalahan dari BJL sangat menyesakkan Topas Wiyantoro cs, terlebih bagi sang pelatih, Vennard Hutabarat. Bagaimana tidak, Electric PLN yang sempat unggul tiga gol lebih dulu justru harus kalah.


Hasil ini dirasa Vennard sangat mengecewakan, setelah dalam laga sebelumnya, Electric juga gagal meraih poin penuh. Electric sebelumnya diimbangi oleh tim promosi sekaligus tuan rumah, Mataram FC.


Saat diwawancarai wartawan, pria yang akrab disapa Coach Veve ini memasang raut wajah kecewanya.


"Mengecewakan. Pemain tidak fokus, sering kecolongan through pass, tidak kuat main satu lawan satu. Tapi saya tidak menyalahkan pemain, tapi intinya mengecewakan. Kita harus evaluasi dan mengoreksi hasil ini," tegas Veve.


Hasil tak memuaskan ini jelas jadi modal negatif untuk Electric PLN menghadapi seri IV di Semarang dua pekan lagi.


Menurut Veve, evaluasi yang akan dilakukannya nanti, tidak akan lagi membahas hasil di seri III. Tapi lebih mempersiapkan diri untuk seri selanjutnya, dengan pembelajaran dari hasil di seri III.


"Yang jelas evaluasinya sudah bukan dari hasil pertandingan ini. Tapi kita harus menggunakan hasil dari seri ini untuk pembelajaran. Karena, anak-anak sudah main empat kali dan tidak terkalahkan. Intinya kita terlena," lanjut Veve.


"Makanya, persiapan seri Semarang kita akan tekankan soal fokus dan tidak gampang terlena. Karena, hari ini terbukti tim mana pun bisa kalah," katanya.


Electric PLN Jakarta kini berada di posisi kedua klasemen sementara Wilayah Barat dengan raihan 13 poin. Jumlah tersebut sama dengan raihan BJL 2000, hanya saja Electric PLN kalah head to head.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya