Wajah Baru Kompetisi Sepakbola di Indonesia
Jumat, 26 Februari 2016 - 23:22 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id - Penyelenggaraan kompetisi sepakbola Indonesia mulai menemui titik terang. PT Gelora Trisula Semesta, selaku operator, menyatakan kompetisi bakal digelar pada pekan kedua April 2016.
Indonesia Soccer Championship (ISC) adalah tajuk dari kompetisi terbaru di Tanah Air. Wajah ISC akan berbeda dari kompetisi-kompetisi sebelumnya.
Â
Baca Juga :
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Nantinya, ISC terdiri dari dua bagian, A dan B. ISC A diisi oleh 18 klub yang berasal dari kompetisi Liga Super Indonesia (ISL). Sedangkan, ISC B dihuni 59 klub Divisi Utama.
Â
Sudah menjadi hal yang umum jika sebuah kompetisi mengenal sistem promosi dan degradasi. Namun, di pentas ISC, hal tersebut tak diberlakukan.
Â
Direktur PT GTS, Joko Driyono, menjelaskan sistem promosi dan degradasi tak diterapkan lantaran masih diberlakukannya SK Pembekuan terhadap PSSI. Jika nantinya SK dicabut sebelum kick-off, maka bisa saja sistem promosi dan degradasi diterapkan.
Â
"Regulasi sebuah kompetisi tak akan bisa berubah setelah kick-off," kata Joko di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 Februari 2016.
Â
Rencananya, ISC A bakal digulirkan lebih dulu, 15 April 2016. Baru pada 23 April 2016, ISC B digelar.Â
Â
Sebelum digulirkan, akan digelar proses verifikasi terhadap klub-klub peserta. Proses tersebut berlangsung mulai 5 hingga 30 Maret 2016.
Â
"Kompetisi diprediksi selesai pada 18 Desember 2016. Artinya, kompetisi berlangsung selama sembilan bulan," terang Joko.
Â
Format untuk ISC A adalah satu wilayah dengan menggunakan sistem kandang tandang. Sedangkan, ISC B menggunakan sistem yang berbeda.
Â
Sebanyak 59 klub peserta di ISC B dibagi ke dalam delapan grup di babak penyisihan. Kemudian, dua klub teratas dari masing-masing grup akan berlaga di babak 16 besar. Selanjutnya, para pemenang tampil di perempat final, semifinal, dan final.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur PT GTS, Joko Driyono, menjelaskan sistem promosi dan degradasi tak diterapkan lantaran masih diberlakukannya SK Pembekuan terhadap PSSI. Jika nantinya SK dicabut sebelum kick-off, maka bisa saja sistem promosi dan degradasi diterapkan.