BOPI Belum Terima Proposal Piala Bayangkara
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) hingga saat ini belum menerima pengajuan izin penyelenggaraan Piala Bayangkara yang diinisiasi Kepolisian Republik Indonesia. Sedianya penyelenggara turnamen sepakbola akan mengadakan konferensi pers Senin sore, 15 Februari 2016 WIB.
"Mana tuh belum ada (pengajuan)," kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman, saat menghadiri peresmian Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) di Kuningan, Jakarta, Senin 15 Februari 2016.
"Mungkin saja jadi kalau sudah begitu. Tapi saya belum tanda tangani," lanjut purnawirawan Mayor Jenderal TNI Angkatan Darat tersebut.
Izin dari BOPI tergolong vital bagi turnamen ini, karena nantinya diikuti oleh beberapa klub profesional di tanah air. Prosedur pengajuan izin seharusnya dilakukan sejak jauh hari karena mesti melampirkan syarat-syarat administratif yang telah ditentukan.
Seperti yang dilakukan oleh panitia Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman lalu misalnya, mereka wajib memenuhi syarat modal yang ditentukan oleh BOPI. Selain itu, klub-klub peserta juga mesti memiliki kelengkapan administratif sesuai standar profesional.
Hal itu yang kerap menjadi batu sandungan beberapa klub di Indonesia. Persebaya Surabaya bahkan mesti berganti nama menjadi Bonek FC saat Piala Presiden bergulir karena BOPI menilai dualisme yang terjadi antara mereka dengan Persebaya 1927 menyalahi aturan.
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
