Bomber Ganas Mitra Kukar Jadi Incaran T-Team?

Rabu, 3 Februari 2016 - 05:30 WIB
Oleh :
Patrick Cruz dos Santos saat membela Mitra Kukar.
Patrick Cruz dos Santos saat membela Mitra Kukar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Lolos ke Liga Super Malaysia membuat T-Team FC harus berbenah. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah dengan mendatangkan beberapa pemain baru.


Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan, menyatakan bakal menggelar pembicaraan dengan manajemen klub terkait rencana pembelian pemain baru. Kehadiran pemain baru sangat dibutuhkan oleh T-Team.


Sebab, masih dijelaskan Rahmad, saat ini penggawa T-Team FC rata-rata merupakan darah muda. "Kami lolos ke Liga Super Malaysia lebih cepat dari perkiraan. Jadi, saya harus bicara ke manajemen untuk belanja pemain," kata Rahmad.
Baca Juga :
Satu Lagi Pelatih Klub TSC Mundur di Tengah Kompetisi


Baca Juga :
Eks Bintang Timnas U-19 Siap Goyang Posisi Zulham dan Andik
Rumor yang berkembang belakangan ini, RD mengincar bomber ganas Mitra Kukar, Patrick Cruz dos Santos. Bukan tanpa alasan, Patrick memang menunjukkan penampilan luar biasa bersama Naga Mekes.

Baca Juga :
Berjalan Sengit, PSM Imbangi Mitra Kukar di Kandang

Baru beberapa bulan bergabung, Patrick sudah unjuk gigi dengan merebut gelar top scorer di Piala Jenderal Sudirman karena mencetak 7 gol.


"Belum ada yang pasti. Soal belanja pemain harus dibicarakan ke manajemen. Bagus ya Patrick?" tutur RD sambil bertanya balik.


RD sebenarnya ditargetkan lolos ke Liga Super Malaysia di musim 2017. Namun, karena Lions XII dipastikan tak ikut Liga Super Malaysia musim 2016, operator harus menggelar playoff demi mencari peserta pengganti.


T-Team FC dan Angkatan Tentara Bersenjata (ATM) FA pun dipilih karena peringkat mereka.  T-Team menempati posisi ketiga klasemen akhir Liga Primer Malaysia musim lalu. Dan ATM menempati posisi 11.


"Lolos lebih cepat sebenarnya jadi rezeki. Soal target, mungkin bertahan saja dulu di musim 2016. Ada keuntungan juga sebenarnya, kami bisa main lebih lepas karena statusnya underdog. Pemain bisa jadi tak punya beban saat bermain," ujar mantan pelatih timnas Indonesia U-23 tersebut.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Belum ada yang pasti. Soal belanja pemain harus dibicarakan ke manajemen. Bagus ya Patrick?" tutur RD sambil bertanya balik.
Halaman Selanjutnya