Piala Jenderal Sudirman
Reaksi Nil Maizar soal Kekalahan & Kartu Merah Semen Padang
Senin, 25 Januari 2016 - 19:51 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVA.co.id - Semen Padang harus menelan pil pahit dalam laga final Piala Jenderal Sudirman pada Minggu, 24 Januari 2016. Gol menit akhir, kartu merah, dan cedera pemain dirasakan “Kabau Sirah”.
Dalam laga melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Semen Padang sebenarnya bisa unggul lebih dulu lewat sundulan Adi Nugroho pada menit ke-37. keunggulan itu bertahan sampai turun minum.
Namun, kesialan Semen Padang baru terasa pada babak kedua. Yu Hyun-goo terkena kartu kuning kedua, sehingga diusir wasit, setelah itu giliran Novan Setya Sasongko alami cedera dan digantikan Ricky Ohorella.
Kekurangan pemain dan pergantian pemain itu mampu dimanfaatkan Mitra Kukar dengan sempurna. Michael Orah berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-79, sebelum Yogi Rahadian mencetak gol kemenangan Mitra Kukar hanya satu menit jelang bubaran.
Kekalahan 1-2 ini tentu saja membuat kubu Semen Padang kecewa bukan main. Berusaha bersikap netral, Nil Maizar menilai kekalahan tim asuhannya murni karena tidak beruntung.
"Hasil akhir pasti kecewa, kami pasti ingin menang. Tapi, yang penting perjuangan anak-anak sudah luar biasa dan saya sebagai pelatih puas dengan penampilan mereka," ujar Nil Maizar kepada VIVA.co.id.
"Kalau dari saya, hanya dewi fortuna tak memihak pada kami," tutur eks pelatih tim nasional Indonesia di Piala AFF 2012 tersebut sambil berjalan menuju bus tim usai laga.
Dalam laga tersebut, kartu merah Yu Hyun-goo dinilai sebagai salah satu faktor yang bikin keseimbangan permainan Semen Padang tak lagi terjaga.
Gelandang pekerja keras asal Korea Selatan tersebut melakukan tekel berbahaya pada Rodrigo Dos Santos. Usai pelanggaran yang berbuah kartu kuning kedua, Hyun-goo pun tampak pasrah menutup wajah, karena tahu dirinya bakal diusir wasit.
Ditanya soal keputusan wasit Thoriq Alkatiri, Nil Maizar memilih untuk tidak berkomentar meski nada bicaranya sedikit terdengar kecewa. "Ah, saya tak mau komentar soal wasit," jawabnya singkat.
Baca Juga :
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.
VIVA.co.id
30 Oktober 2018
Baca Juga :