Kalah di Final, Pelatih Semen Padang Minta Maaf
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar meminta maaf kepada para penggemar karena tidak mampu memberikan gelar juara di ajang Piala Jenderal Sudirman. Mereka mesti mengakui keunggulan Mitra Kukar pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 24 Januari 2016.
(Baca juga: Mitra Kukar Juara Piala Jenderal Sudirman)
Bagi Nil yang sehari jelang pertandingan bertatap muka dan berbincang dengan para suporter, perjuangan mereka menuju Jakarta sangat layak diapresiasi. Bahkan ada beberapa kelompok suporter yang telah tiba di Jakarta 2 hari jelang laga berlangsung.
"Kepada para pendukung, mewakili tim saya minta maaf. Mereka sudah memberikan yang terbaik karena rela menempuh jarak jauh," ungkap Nil saat konferensi pers seusai laga.
Pria berusia 45 tahun itu berharap kekalahan ini tidak membuat para suporter berhenti memberikan dukungan kepada skuad asuhannya. "Semoga kekalahan ini tidak membuat mereka berhenti mendukung Semen Padang," tambahnya.
Terkait masa depan pemainnya di Semen Padang, Nil belum mau berandai-andai. Sebab jika dilihat dari kontrak, maka setelah laga final usai, para pemain sudah habis masa kerjanya.
"Kami belum ada arahan dari manajemen. Bagaimana ke depannya biar nanti didiskusikan dengan manajemen," beber pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut.