Sejumlah Bintang Berbahaya di Final Piala Jenderal Sudirman
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/16.
VIVA.co.id - Partai seru akan berlangsung di final Piala Jenderal Sudirman, Minggu 24 Oktober 2016. Dua tim asal luar Jawa, Mitra Kukar dan Semen Padang akan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Perang bintang tak akan terelakkan di SUGBK nanti. Berikut kami sajikan bintang-bintang berbahaya di final Piala Jenderal Sudirman, dari lini per lini.
1. Penjaga Gawang
Di posisi ini, Mitra Kukar punya kiper berpengalaman, Shahar Ginanjar. Mantan kiper Persib Bandung ini menjadi pahlawan Naga Mekes di laga semifinal leg 2, kontra Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan Malang.
Shahar mampu menghentikan dua eksekutor penalti tuan rumah, I Gede Sukadana dan Cristian Gonzales di babak adu penalti. Mitra Kukar pun melenggang ke final lewat adu penalti dengan skor 3-2, usai agregat sama kuat 3-3.
Sama seperti Mitra Kukar, Semen Padang juga punya kiper hebat. Tak lain adalah Jandia Eka Putra, yang sukses menggagalkan 2 tendangan penalti, saat bersua Pusamania Borneo FC di semifinal.
Jandia menggagalkan tendangan penalti Ponaryo Astaman dan Jajang Mulyana, sehingga Kabau Sirah menang 4-2. Sebelumnya, kedudukan sama kuat 2-2 secara agregat.
2. Pemain Belakang
Mitra Kukar punya bek tangguh yakni Zulkifli Syukur. Pemain 31 tahun ini kaya pengalaman bersama Timnas Indonesia dan juga tim besar dari mulai Arema Cronus dan Persib Bandung.
Zulkifli sempat membuktikan diri sebagai pemain yang menentukan di babak semifinal kontra Arema Cronus. Dia mencetak gol penentu dalam drama adu penalti, yang memastikan Mitra Kukar menang 3-2.
Sementara itu, Semen Padang punya pemain belakang tak kalah tangguh. Dia adalah Hengki Ardiles yang juga menjabat sebagai kapten tim.
Hengki sempat mencetak satu gol di Piala Jenderal Sudirman. Itu terjadi saat Kabau Sirah menang 2-1 atas PS TNI di babak 8 besar.
3. Pemain Tengah
Di tengah Mitra Kukar punya Rizky Pellu, yang punya pengalaman tampil bersama Timnas U-19 dan U-23. Kreativitas Pellu sangat diharapkan Naga Mekes untuk mampu mengalirkan bola ke lini depan.
Semen Padang juga punya pemain yang tak kalah berbahaya. Tak lain adalah gelandang asal Korea Selatan, Yu Hyun-Koo. Yu sudah mencetak 2 gol di Piala Jenderal Sudirman. Salah satunya ke gawang Pusamania Borneo FC di babak semifinal.
4. Lini Depan
Pemain paling berbahaya milik Mitra Kukar adalah Patrick Dos Santos Cruz. Legiun asal Brasil ini tercatat sebagai top scorer sementara turnamen, dengan raihan 7 gol.
Patrick mencetak satu gol di fase grup melawan Bali United, lalu hattrick ke gawang Persija dan 2 gol tambahan ke gawang PS TNI di babak 8 besar. Terakhir, ia menambah satu gol di leg 1 semifinal lawan Arema Cronus.
Jika Mitra Kukar punya Patrick, Semen Padang punya James Koko Lomell. Pemain internasional Liberia ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Kabau Sirah di Piala Jenderal Sudirman dengan raihan 3 gol.
5. Pelatih
Adu pelatih di final juga akan berlangsung menarik. Pasalnya, Mitra Kukar dan Semen Padang sama-sama punya pelatih berdarah Minang.
Mitra Kukar punya Jafri Sastra. Jafri pernah membawa Semen Padang menembus perempat final AFC Cup 2013.
Sementara itu, Semen Padang kini dilatih Nil Maizar. Nil pernah membawa Kabau Sirah menjuarai Indonesian Premier League 2012. Dia juga pernah didapuk menjadi pelatih terbaik Liga Super Indonesia (ISL) pada musim 2010/11. Saat itu, dia berhasil membawa Semen Padang menempati posisi 4 besar.