Erick Thohir Temui Jokowi Soal Piala Presiden 2015
Selasa, 5 Januari 2016 - 19:28 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Ketua Organizing Committee Piala Presiden, Erick Thohir, temui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa 5 Januari 2016. Pertemuan ini untuk melaporkan hasil audit perhelatan Piala Presiden 2015.
Erick Thohir didampingi ketua Steering Committee Piala Presiden, Maruarar Sirait, dan perwakilan Price Waterhouse Coopers (PWC) Indonesia selaku auditor independen turnamen, Lok Budianto.
“Sesuai komitmen kami sejak awal bahwa transparansi di segala bidang akan kami terapkan dalam pelaksanaan Piala Presiden 2015, termasuk dari sisi keuangan," kata Erick Thohir dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
"Tidak ada satu pun yang kami tutupi sehingga publik pun dapat mengetahui semuanya. Kami yakin dan percaya hanya dengan cara inilah kita bisa membangun kembali kepercayaan publik terhadap sepakbola,” tambahnya.
Sementara itu, Lok Budianto menjelaskan, dari hasil proses audit yang dilakukan pihaknya, turnamen Piala Presiden 2015 mendapat penilaian, 'Wajar Tanpa Pengecualian'.
“Hasil dari audit yang telah kami lakukan menemukan bahwa penyelenggaraan Turnamen Piala Presiden 2015 ini melahirkan sebuah pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Lok.
Bukan hanya itu, di saat yang sama, Erick Thohir juga menjelaskan, Piala Presiden telah memberikan kontribusi yang signifikan kepada negara dari sisi pendapatan pajak negara. Hal ini menjadi pencapaian positif lainnya dari pelaksanaan Piala Presiden.
“Piala Presiden 2015 telah memberi kontribusi sebesar kurang lebih 6 miliar Rupiah kepada Negara dari hasil PPH dan PPN. Ini diharapkan menjadi angin positif kebangkitan sepakbola Indonesia yang sempat tertidur dapat bangkit kembali."
“Saya yakin dan percaya bahwa olahraga di Indonesia, khususnya sepakbola sedang menuju ke arah kebangkitan. Kami pun tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu," tutup Erick Thohir. (one)
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
"Tidak ada satu pun yang kami tutupi sehingga publik pun dapat mengetahui semuanya. Kami yakin dan percaya hanya dengan cara inilah kita bisa membangun kembali kepercayaan publik terhadap sepakbola,” tambahnya.
Sementara itu, Lok Budianto menjelaskan, dari hasil proses audit yang dilakukan pihaknya, turnamen Piala Presiden 2015 mendapat penilaian, 'Wajar Tanpa Pengecualian'.
“Hasil dari audit yang telah kami lakukan menemukan bahwa penyelenggaraan Turnamen Piala Presiden 2015 ini melahirkan sebuah pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Lok.
Bukan hanya itu, di saat yang sama, Erick Thohir juga menjelaskan, Piala Presiden telah memberikan kontribusi yang signifikan kepada negara dari sisi pendapatan pajak negara. Hal ini menjadi pencapaian positif lainnya dari pelaksanaan Piala Presiden.
“Piala Presiden 2015 telah memberi kontribusi sebesar kurang lebih 6 miliar Rupiah kepada Negara dari hasil PPH dan PPN. Ini diharapkan menjadi angin positif kebangkitan sepakbola Indonesia yang sempat tertidur dapat bangkit kembali."
“Saya yakin dan percaya bahwa olahraga di Indonesia, khususnya sepakbola sedang menuju ke arah kebangkitan. Kami pun tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu," tutup Erick Thohir. (one)
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :